ISOLASI DAN IDENTIFIKASI ESCHERICHIA COLI PADA AIR WUDHU DI MASJID YANG BERADA DI KOTA TANGERANG

Authors

  • Makhabah Jamilatun Poltekkes Kemenkes Banten
  • Aminah Aminah Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v3i1.154

Keywords:

Isolasi, Identifikasi, Escherichia coli, air wudhu

Abstract

Air sebagai salah satu kebutuhan utama dalam menunjang kehidupan manusia beresiko membawa penyakit bawaan air (water borne disease) jika tidak memenuhi syarat kesehatan. Salah satu pemanfaatan air adalah digunakan sebagai air wudhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Escherichia coli pada air wudhu di Masjid yang berada di Kota Tangerang. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan uji laboratorium dengan jumlah sampel 15. Pengambilan sampel dilakukan pada masjid yang telah ditentukan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium yang meliputi nilai MPN coliform untuk mengetahui kualitas air, dilanjutkan isolasi dan identifikasi Escherichia coli pada media EMBA (Eosin Methylin Blue Agar) serta uji produksi hemolisin pada media agar darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat keberadaan bakteri Escherichia coli pada air wudhu di Masjid yang berada di Kota Tangerang. Dari hasil identifikasi Escherichia coli, dapat diketahui dari 15 sampel yang diteliti terdapat 6 sampel air wudhu yang teridentifikasi E.coli, dua diantaranya bersifat hemolisis. Oleh karena itu penjaga masjid untuk senantiasa menjaga kebersihan air bak penampungan dengan teratur serta kebersihan lingkungan di sekitar masjid.

References

Alikhani, et.al. 2013.Prevalence and antibiotic resistance patterns of diarrheagenic Escherichia coli isolated from adolescents and adults in Hamedan, Western Iran. Iranian Journal of Microbiology.Volume 5 Number 1: 42-47.
Aziz Ahmed, Tarique Mahmood Noonari, Habibullah Magsi, Amanullah Mahar. 2013. Risk Assessment of Total and Faecal Coliform Bacteria From Drinking Water Supply of Badin City, Pakistan. Journal of Environmental Professionals Sri Lanka, 2013:Vol. 2 – No. 1, 52-64
Bonyadian, et.al. 2010. Identification & characterization of Shiga toxin-producing Escherichia coli isolates from patients with diarrhoea in Iran. Indian J Med Res 132, September 2010, pp 328-331
Doyle, M.P., Erickson, M.C. 2006. Closing The Door On The Fecal Coliform Assay. Microbe 1, hal. 162-163.
Hendrayana, M.A., et.al., 2012. Deteksi Bakteri Escherichia Coli Serotipe O157 Pada Daging Babi Dari Pedagang Daging Babi Di Kota Denpasar. MEDICINA, 43:3-8.
Hope C. Okereke1, Eze S. Ogbonnaya2, Sunday O. Eze. 2014. Bacteriological and Physicochemical Qualities of Some Borehole Waters in Aba South Metropolis, Abia State Nigeria. Asian Journal of Natural & Applied Sciences Vol. 3(3) September 2014
Huwaida, RN. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Escherichia coli Air Bersih pada Penderita Diare di Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan Tahun 2014. Skripsi. FKIK UIN Syarif hidayatullah. Jakarta.
Jawert, Melnick, Adelberg, 2005, Mikrobiologi Kedokteran (Medical Microbiology), Salemba Medika, Jakarta
Mashiatullah, R. M. Qureshi, T. Javed, M. S. Khan, M. Z. Chaudhary And F. Khalid. 2010. Bacteriological (Fecal And Total Coliform) Quality Of Pakistani Coastal Water. The Nucleus 47, No. 2 (2010) 173-180. Issn 0029-5698.
Menteri Kesehatan R.I., 1990. Peraturan Menteri Kesehatan R.I, No. 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air, Jakarta.
Menteri kesehatan RI. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industry. Departemen kesehatan RI.
Michael JP Jr., E.C.S. Chan. 2012. Dasar-dasar mikrobiologi. Jakarta: Universitas Indonesia
Nwachukwu, E., & Ume, C. A. (2013). Bacteriological and physicochemical qualities of drinking water sources in local area of Eastern Nigeria. J. Environ. Sci. Water Res., 2(9), 336 – 341.
Osman, et al. 2012. Bacterial etiology of diarrhoeal diseases in children under 5 years old in Ombadda Hospital – Sudan. Sudanese Journal Of Public Health - July 2012, VOL. 7 No 3
Pracoyo, N.E. 2006. Penelitian Bakteriologik Air Minum Isi Ulang di Daerah Jabotabek. Cermin Dunia Kedokteran 152, hal. 37-40.
Ramadan, M. Usama Mohammed Abdul-Raouf and Elsayed Khalaf Bakhiet. 2015. Microbial Evaluation of Some Groundwater Resources for Human Domestic Consumption in the Western Area of the River Nile Basin of Assuit Governorate, Egypt. J. Eco. Heal. Env. Vol. 3, No. 1, 15-25 (2015).
Sahar et.al. 2013. Prevalence and characterization of Shiga toxin O157 and non-O157 enterohemorrhagic Escherichia coli isolated from different sources in Ismailia, Egypt. Academic Journals. Vol. 7(21), pp. 2637-2645
Soemirat, J. 2003. Toksikologi lingkungan. Yogyakarta. Gadja Mada University
Steel, R.G.D., and J.H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika. PT. Gramedia Pustaka, Jakarta.
Suardana, I.W. et al., 2014. Identifikasi Escherichia Coli O157:H7 Dari Feses Ayam Dan Uji Profil Hemolisisnya Pada Media Agar Darah. Jurnal Kedokteran Hewan. Vol. 8 No. 1
Tortora, GJ B.R. Funke, C.L. Case. Microbiology: An Introduction, 8th Ed. The Benjamin Cummings Publishing Co. Inc, USA, 2004, p.717.
WHO. 1998, ‘Treatment Critical to Curbing Waterborne Disease’, Questia: Journal of Environmental Health, vol. 60.

Downloads

Published

2016-04-30

How to Cite

Jamilatun, M., & Aminah, A. (2016). ISOLASI DAN IDENTIFIKASI ESCHERICHIA COLI PADA AIR WUDHU DI MASJID YANG BERADA DI KOTA TANGERANG. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 3(1), 81–90. https://doi.org/10.36743/medikes.v3i1.154

Issue

Section

Articles