STATUS GIZI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-2 TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v1i2.133Keywords:
Status Gizi, Perkembangan anak usia 1-2 tahunAbstract
Prevalensi anak usia 1-2 tahun gizi kurang atau anak usia 1-2 tahun kurus masih tinggi. Keadaan gizi kurang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, khusus pada perkembangan dapat mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi otak. Di Indonesia diperkirakan sekitar 30,8 % anak berumur 0-13 tahun mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasarnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fenomena antara status gizi, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, ekonomi dan pola asuh dengan Perkembangan Anak usia 1-2 tahun di Puskesmas kecamatan Warungunung Kabupaten Lebak tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 100 responden dan cara pengambilan sampel dengan accidental sampling. Analisis data dengan univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi mempunyai hubungan yang bermakna dengan perkembangan anak usia 1-2 tahun, sementara variabel jenis kelamin anak, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, status sosial ekonomi dan pola asuh tidak berhubungan. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa yang diduga berhubungan dengan perkembangan anak usia 1-2 tahun, ternyata hanya variabel status gizi yang secara signifikan berhubungan dengan perkembangan anak usia 1-2 tahun.
Saran bagi Petugas kesehatan hendaknya melakukan pemantauan perkembangan anak sesuai dengan program Puskesmas secara rutin khususnya pada anak usia keemasan (golden age). Sekaligus memberikan penjelasan pada ibu yang memiliki anak usia keemasan tersebut tentang manfaat dan pentingnya gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
References
Arisman MB. 2007. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Penerbit. Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2006, Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Dasar,Jakarta.
Gladys Gunawan dkk, 2010, Hubungan status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia 1-2 tahun, FK-Unpad Bandung.
Hosmer, D. W., & Lemeshow, S. (1997). Applied Survival. Analysis Regression Modeling of Time to Event Data . New York:
Husein Umar, 2000, “Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis”, Jakarta, Raja Grafindo Persada
Notoatmodjo, Soekijo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta
Puskesmas Warunggunung, 2013 Input data bulanan Kinerja Pembinaan Gizi Masyarakat,
RISKESDAS. Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Soetjiningsih. 1995, Penilaian Pertumbuhan Fisik Anak. Dalam: IGN Gde Ranuh, penyunting.Tumbuh Kembang Anak.Jakarta: UKK Tumbuh Kembang IDAI;.h. 37-54.
Sunarti E. 2004. Mengasuh dengan Hati. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sutrisno Hadi, 1992, Statistik, Jilid 1, Yogyakarta, Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
Surasmanji, 2008 Pengaruh Status Gizi Dan Sosial Ekonomi Terhadap Onset Pubertas Laki-Laki Di Perkotaan Dan pedesaan, Tesis, Undip Semarang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.