HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN DALAM KESEHATAN PADA MASYARAKAT RW 05 RT 01 DAN RT 03 KELURAHAN GONDRONG KOTA TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v4i2.86Keywords:
Pengetahuan, Sikap, Bencana Banjir, Kesiapsiagaan dalam kesehatanAbstract
Secara geografis Indonesia terletak pada wilayah yang rawan terhadap bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, letusan gunung berapi dan banjir. Pemukiman masyarakat RW 05 RT 03 dan 01 Kelurahan Gondrong Kota Tangerang merupakan daerah yang paling parah bila terkena banjir karena berdampingan dengan sungai Angke yang bermuara dari daerah Bogor. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang bencana banjir dalam kesiapsiagaan dalam kesehatan pada masyarakat RW 05 RT 03 dan 01 Kelurahan Gondrong Kota Tangerang dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 60 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa responden yang berpengetahuan tinggi memiliki kesiapsiagaan yang siap dengan p value 0,04 artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan dimana 38 orang berpengetahuan tinggi 27 orang ( 71%) memiliki kesiapan dalam menghadapi banjir. OR 3,85 yang artinya orang berpengetahuan tinggi memiliki kesiapsiapsiagaan 4 kali dari orang yang berpengetahuan rendah.. Diharapkan bagi institusi pendidikan untuk membentuk satgas bencana banjir yang bekerjasama dengan BPBD dan masyarakat rawan banjir
References
Bakornas PB.2007. Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di
Indonesia.Jakarta:Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB, 2013). Governance dan Capacity Building dalam Manajemen Bencana Banjir di Indonesia, Jurnal Penanggulangan Bencana Volume 4 Nomor 2, November 2013
Dewi, ( 2010 ), Kesiapsiagaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dalam Penanggulangan Masalah Kesehatan Akibat Bencana Banjir Di Provinsi DKI Jakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Dodon (2013), Indikator dan perilaku kesiapsiagaan masyarakat di permukiman padat penduduk dalam antisipasi berbagai fase bencana banjir, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 24 No. 2, Agustus 2013, hlm.125 – 140
Ella Yullelawati, Usman Syihab. 2008. Mencerdasi Bencana. Grasindo. Jakarta
Firmansyah, dkk (2014 ) Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor pada Remaja Usia 15-18 tahun di SMA Al-Hasan Kemiri Kecamatan Panti Kabupaten Jember, Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2014
Gibson (1998). Pengelolaan Bencana Terpadu :Banjir, Longsor, Kekeringan dan Tsunami.Yusuf Watampone Press. Jakarta.
Gissing, Andrew. 2002. Bussines In The Macleay Commercial Flood Damage Kempsey 2001. NSW Floodplain Management Conference
Gregg, C. E., Houghton, B. F., Johnston, D. M., Paton, D., and Swanson, D. A. 2004. The Perception of Volcanic Risk in Kona Communities from Mauna Loa and Hualalai Volcanoes, Hawaiki. Journal of Volcanology and Geothermal Research, 130, 179-196.
Harahap, Mukhtar Effendi, dkk ( 2011), Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi benjana Banjir di Desa perkebunan Bukit Lawang Kec. Bahorok tahun 2011. Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 1, No. 1, Februari 2015
Matsuda, Yoko., Okada, Norio. (2006). Community Diagnosis for Sustainable Disaster Preaparedness. Journal of Natural Disaster Science, Kyoto University
Sutton,J and Tierney, K. 2006. Disaster Preparedness: Concepts, Guindance and Research. Colorado: University of Colorado.
Ulum, Mochamad Chazienul( 2013) . Governance dan Capacity Building dalam Management Bencana banjir di Indonesia, Jurnal Penanggulangan Bencana Vol. 4, No. 2 Tahun 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.