UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DARI DAUN ALOCASIA MACRORRHIZOS DENGAN METODE DPPH

Authors

  • Syarah Anliza Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banten
  • Hamtini Hamtini Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v4i1.75

Keywords:

Antioksidan, Ekstrak Metanol, Alocasia macrorrhizos

Abstract

Penyakit degenaratif seperti kanker, tekanan darah ting, dan sebagainya semakin banyak dan mudah ditemui dikalangan masyarakat. Pola hidup yang praktis dan instan, khususnya pada pemilihan makanan, memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Radikal bebas adalah molekul yang sangat rekatif karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dalam orbital luarnya. Kerja radikal bebas dapat dihambat oleh antioksidan yakni zat yang dapat memperlambat dan mencegah terjadinya oksidasi molekul. Adanya senyawa antioksidan mengurangi timbulnya penyakit kronis. Tanaman Alocasia macrorrhizos merupakan tanaman alternatif.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak metanol dari daun Alocasia macrorrhizos dengan menggunakan metode DPPH. Pelarut yang digunakan adalah metanol. Ekstraksi metanol dari daun Alocasia macrorrhizos dilakukan uji fitokimia untuk mengetahui kandungan pada daun tersebut. Hasil ekstraksi selanjutnya diuji antioksidan dengan menggunakan metode DPPH, yang mana pembanding adalah vitamin C.

Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa ekstrak metanol dari daun Alocasia macrorrhizos terdapat senyawa flavonoid. Hasil uji aktivitas antioksidan didapatkan IC50 sebesar 314,885 ppm.

References

Biren, N.S., Nayak, B.S, Bhatt, S.P, Jalalpure., S.S., Seth., A.K. 2007. The Anti-imflamatory activity of The Leaves of Colocasia esculenta. SPJ, Vol. 15. 3-4
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2007. Kebijakan Obat Tradisional Nasional. Jakarta (ID): Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Egwaikhide PA, Gimba CE. 2007. Analysis of the phytochemical content and anti-microbial activity of plectranthus glandulosis whole plant. Middle- EastJournal of Scientific Research 2(34):135-138.
Ginting, M., A.M. Satria & R. Khalil. 2007. Perairan Nusantara. Universitas Diponegoro.
Hart, Harold. 2003. Kimia Organik Suatu Kulaih Singkat. Erlangga: Jakarta
Jain, K. 2004. Effect of UV-B radiation on antioxidant enzymes and its modulation by benzoquinone and α-tocopherol in cucumber cotyledons, Current Science.87 (2): 2-15.
Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin J.Sci. Technol.
Poumorad, F., Hosseinimehr & Shahabimajd. 2006. Antioxidant activity phenol and flavonoid contents of some selected Iranian medicinal plants, African Journal Of Biotechnology 1 : 1142 – 1145.Rahman, Masudur., Hossain, Aslam., Alam, Saiful Siddique, Parvej, Kaishar BIPLAB, Uddin, Helal. 2012. Antihyperglycemic, antioxidant, and, cytotoxic activities of Alocasia macrorrhizos (L) rhizome extract. Turk J Biol. 36: 574 – 579
Reynertson, K.A. 2007. Phytochemical analysis of bioactive constituens from edible myrtaceae fruit. University of New York, New York.
Srivastava, Vivek, Mubeen, Sheikh, Chand, Bhupesh Semwal, Misra, Vimlesh. 2012. Biological Activities Of Alocasia Macrorrhizos : a Review. Journal of Science. ISSN- 2277 – 1883.
Suwendiyanti, R. 2014. Efektivitas Ekstrak Akar, Batang, Kulit Batang, Daun, dan Fraksi Avicennia marina Sebagai Antioksidan, Skripsi, Universitas Padjadjaran.

Downloads

Published

2017-04-30

How to Cite

Anliza, S., & Hamtini, H. (2017). UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DARI DAUN ALOCASIA MACRORRHIZOS DENGAN METODE DPPH. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 4(1), 101–106. https://doi.org/10.36743/medikes.v4i1.75

Issue

Section

Articles