EKSPLORASI BAKTERI ENDOFIT DARI DAUN NAMNAM (Cynometra cauliflora L.)

Authors

  • Hamtini hamtini Poltekkes Kemenkes Banten
  • Syarah Anliza Poltekkes Kemenkes Banten
  • Ira Nuraeni Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v8i1.209

Keywords:

Bakteri Endofi, Daun Namnam (Cynometra cauliflora L.)

Abstract

Akhir-akhir ini kencenderungan dalam penggunaan obat tradisional sebagai pilihan untuk pengobatan menjadi alternatif yang banyak diminati karena obat tradisonal terbukti relatif aman dengan cara penggunaan yang benar dan indikasi yang tepat serta jarang sekali menimbulkan efek samping. Untuk mengambil senyawa bioaktif secara langsung dari tanamannya dibutuhkan sangat banyak biomassa atau bagian dari tanamannya, sehingga untuk mengefisiensikan cara mendapatkan senyawa bioaktif tersebut, maka di gunakan mikroba endofit spesifik yang diperoleh dari bagian dalam tanaman yang diharapkan mampu menghasilkan sejumlah senyawa bioaktif yang di butuhkan tanpa harus mengekstrak dari tanamannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri endofit dari daun Namnam (Cynometra cauliflora L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengisolasi dan melakukan pemurnian bakteri endofit dari daun Namnam (Cynometra cauliflora L.), serta melakukan identifikasi dengan pewarnaan Gram. Hasil yang di dapat berupa 19 isolat bakteri endofit memiliki karakteristik morfologi yang tidak terlalu bervariasi, bentuk dan warna koloni rata-rata berwarna krem dan putih susu dengan beberapa ada yang tepian koloninya rata dan ada yang bergerigi serta ada permukaan yang kasar dan ada yang licin. Hasil dari pewarnaan Gram didapatkan 18 isolat bakteri merupakan Gram negatif dan 1 isolat merupakan Gram positif.

References

Aziz AFA, Iqbal M. 2013. Antioxidant activity and phytochemical composition of Cynometra cauliflora. J Exp Integr Med. 3(4): 337-341.
Bacon CW, Hinton DM. 2006. Bacterial endophytes: the endophytic niche, its occupants, and its utility. Di dalam: Gnanamanickam SS, editor. Plant-Associated Bacteria. Netherland: Springer.
Desriani, Kusumawati DW, Rivai A, Hasanah N, Amrinola W, Triratna L, Sukma A. 2013. Potential Endophytic Bacteria for Increasing Paddy var Rojolele Productivity. Int. J. on Adv. Sci., Eng. And Information Tech. 3 (1): 76-78.
Hidayatun N, Susilowati DN, Mulya K. 2011. Identifikasi 26 Isolat Bakteri Endofitik dan Filosfer Padi dengan Analisis Sekuens 16s rDNA. Berita Biologi 10(4).
Jatiningrum I. 2015. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Endofit dari Daun Sirsak (Annona mucicata L.) Penghasil Senyawa Antibakteri [Skripsi]. Bogor [ID]: Institut Pertanian Bogor.
Kumala S, 2007. Isolation and screening of endophytic microbes from Morinda citrifolia and their ability to produce anti microbial substances. J Microbiol Ind 1(3): 145-148.
Munif A, Hallmann J, Sikora R. 2012. Isolation of Endophytic Bacteria from Tomato and Their Biocontrol Activities Against Fungal Diseases. Microbiology Indonesia. 6(4): 148-156.
Melliawati R, Widyaningrum DN, Djohan AP, Sukiman H. 2006. Pengakajian Bakteri Endofit Penghasil Senyawa Bioaktif untuk Proteksi Tanaman. Jurnal Biodiversitas. 7(3): 221-224.
Nanik Fauziah. 2006. Isolasi dan Uji Aktifitas Inhibitor Xantin Oxidase Senyawa Flavonoid dari Kulit Batang Saccopetalum Horsfledii Benn. Library@lib.unair.ac.ic.
Parida I. 2016. Isolasi, seleksi, dan Identifikasi bakteri endofit sebagai agens penginduksi ketahanan tanaman padi terhadap penyakit hawar daun bakteri. [Tesis]. Bogor [ID]: Institut Pertanian Bogor.

Downloads

Published

2021-05-31

How to Cite

hamtini, H., Anliza, S., & Nuraeni, I. (2021). EKSPLORASI BAKTERI ENDOFIT DARI DAUN NAMNAM (Cynometra cauliflora L.). Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 8(1), 137–144. https://doi.org/10.36743/medikes.v8i1.209

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)