ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. DARI UDARA DI RUANGAN BER-AC GEDUNG ANALIS KESEHATAN

Authors

  • Hamtini Hamtini Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
  • Ira Nuraeni Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v5i2.52

Keywords:

Staphylococcus sp, Udara, Ruangan ber-AC

Abstract

Kualitas udara dalam ruangan yang buruk dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius dan fatal, kualitas udara yang buruk dapat dipengaruhi oleh adanya mikrooganisme salah satunya adalah bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui keberadaan bakteri Staphylococcus sp. di ruangan kantor Jurusan Analis Kesehatan yang ber AC. Isolasi bakteri didapatkan dari sampel udara di ruangan kantor ber- AC dengan metode penelitian deskriptif yaitu mendapatkan gambaran tentang keberadaan bakteri Staphylococcus sp. Isolasi dilakukan dengan menggunakan media selektif diferensial yaitu Mannitol Salt Agar, kemudian identifikasi di lakukan dengan pewarnaan Gram, setelah itu identifikasi di lanjutkan dengan Uji Katalase dan Uji Koagulase. Hasil identifikasi dengan pewarnaan Gram di dapatkan 119 kisolat bakteri merupakan bakteri Gram positif dengan bentuk kokus. Setelah di lakukan pewarnaan Gram isolat-isolat tersebut di lanjutkan dengan uji katalase dan terdapat 113 isolat positif katalase, kemudian di lanjutkan dengan uji koagulase, hasil uji koagulase di dapatkan  20 isolat bakteri hasil uji koagulase menunjukkan hasil positif. Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat keberadaan bakteri Staphylococcus sp. yang merupakan bakteri kontaminan udara di dalam ruangan ber-AC di ruang kantor jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Banten dan kemungkinan besar dapat penyebabkan masalah kesehatan bagi manusia

References

Fitria L.,Wulandari RA, Erma Hermawati E, Susanna D. 2008. Kualitas udara dalam ruang perpustakaan universitas “x” ditinjau dari kualitas biologi, fisik dan kimia. Makara, Kesehatan 12(2): 77-83.

Hayleeyesus SM, Manaye AM. 2014. Microbiological quality of indoor air in Universty Libraries. Asian Pac J Biomed. 4 (Suppl 1):S312-S317.doi:12980/APJTB.4.2014C.807.

Jawetz M, Adelberg, ED. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. Yogyakarta: EGC.

Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.

Lazuardi W. 2016. Pemantauan Kondisi kualitas air dan udara dalam ruangan di gedung Andi Hakim Nasoetion Institut Pertanian Bogor. [Skripsi]. IPB

Prasasti CI., Mukono J, Sudarmaji. 2005. Pengaruh Kualitas Udara dalam ruangan ber-AC terhadap gangguan kesehatan.Jurnal Kesehatan Lingkungan. 1(2).

Prasasti CI., Sudarmaji, Adriyani R. 2013. Kualitas udara dalam ruang kelas berAC dan keluhan kesehatan siswa.J Kesehatan Lingkungan. 7(1):14-20

Downloads

Published

2018-11-30

How to Cite

Hamtini, H., & Nuraeni, I. (2018). ISOLASI DAN IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. DARI UDARA DI RUANGAN BER-AC GEDUNG ANALIS KESEHATAN. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(2), 104–109. https://doi.org/10.36743/medikes.v5i2.52

Issue

Section

Articles