ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS VIII SMPN 2 DESA TAMBAK BAYA KECAMATAN CIBADAK KABUPATEN LEBAK TAHUN 2016
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v4i1.74Keywords:
MenarcheAbstract
Menarche adalah perdarahan pertama dari uterus yang terjadi pada seorang wanita. Usia menarche dapat bervariasi pada setiap individu. Secara umum usia menarche terjadi pada usia 12-15 tahun, pada usia ini pendidikan yang ditempuh adalah SMP. Dalam 100 tahun terakhir, usia menarche telah bergeser ke usia yang lebih muda. Semmel weiss menyatakan bahwa 100 tahun yang lalu usia gadis-gadis Vienna pada waktu menarche berkisar antara 15-19 tahun. Sekarang usia gadis remaja pada waktu menarche bervariasi lebar, yaitu antara 10-16 tahun tetapi rata-rata 12,5 tahun. Hasil penjajakan awal melalui wawancara dengan pengelola program UKS di puskesmas Mandala dikemukakan bahwa belum pernah dilakukan penelitian terkait usia menarche pada siswi kelas VIII SMPN 2 desa Tambak Baya kabupaten Lebak yang termasuk ke dalam di wilayah kerja puskesmas Mandala. Penelitian ini bertujuan untuk meanganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan usia menarche pada siswi kelas VIII SMPN 2 desa Tambak Baya kecamatan Cibadak kabupaten Lebak tahun 2016.
Metodelogi penelitian ini menggunakan desain “crossectional” Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas VIII SMPN 2 desa Tambak Baya kecamatan Cibadak kabupaten Lebak berjumlah 100 orang, Sedangkan sampel penelitian sama dengan populasi. Tehnik pengambilan sampel secara purporsive sesuai dengan tujuan penelitian ditujukan kepada siswi saja. Penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei 2016 sampai Nopember 2016. Pada penelitian ini penulis akan mengkaji lebih dalam tentang usia menarche pada wilayah pedesaan, karena dari beberapa penelitian terdahulu dilakukan diwilayah perkotaan.
Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar siswi menarche >12 tahun (65%), Hampir seluruhnya pendidikan ibu ≤ SLTP (97%), sebagian besar usia menarche ibu > 12 tahun (82%), sebagian usia pengenalan komunikasi HP usia > 10 tahun (67%), sebagian besar sumber informasi menarche diperoleh melalui media non formal (77%), hampir seluruh siswi aktifitas fisik olah raga ≤ 2 kl per minggu (96%), sebagian besar status gizi siswi ≤ Kurang (63%). Ada hubungan bermakna antara sumber informasi dengan usia menarche (OR 0,3).Ada hubungan bermakna antara status gizi dengan usia menarche (OR 2,5). Tidak ada hubungan bermakna antara pendidikan ibu, usia menarche ibu, usia pengenalan media komunikasi HP, aktivitas olah raga dengan usia menarche.
Hasil analisis faktor risiko usia menarche diketahui ada hubungan bermakna antara sumber informasi dan status gizi dengan usia menarche. Kepada pihak sekolah disarankan untuk memberikan informasi formal melalui mata pelajaran terkait kesehatan reproduksi disekolah, mendatangkan nara sumber, serta menyebarluaskan informasi formal tentang menarche melalui buku saku, brosur, Leaflet. Kepada puskesmas diharapkan dapat menyebarluaskan informasi tentang menarche melalui penyuluhan, poster, brosur, leaflet, dan lainnya.
References
Amalia Demina Karis, Faktor-faktor yang berhubungan dengan usia menarche pada remaja putri SMPN 155 Jakarta 2011
Aryati Dian, Faktor yang berhubungan dengan nusia menarche pada remaja SD,SLTP di kota Bandung tahun 2007, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol 2 juni 2008
Aryani Wulansari Niken,dkk Hubungan Komsumsi Junkfood dengan media informasi terhadap menarche dini, pada siswi Sekolah Dasar di Surakarta tahun 2012
Dahro Ahmad, Psikologi Kebidanan, Analisis Perilaku wanita untuk kesehatan, Salaemba Medika, tahun 2011
Damayanti D. Faktor-faktor yang berhubungan dengan umur menarche mahasiswi baru S1 reguler Universitas Indonesia Tahun ajaran 2000/2001 [tesis]. Depok: Universitas indonesia; 2001.
Danim Darwis Sudarwan.SKP, Metode Penelitian Kebidanan, prosedur, kebijakan dan etik, ECG, Jakarta 2003
Fidrin,Dkk. Faktor yang berhubungan dengan usia menarche pada siswi SMP Negeri 3 Sumbul tahun 2014
Indriyastuti Hastin Ika dkk. Hubungan Riwayat menonton audio visual dengan usia menarche pada siswi SLTP kecamatan Kebumen, Jurnal ilmiah keperawatan volume 11 No 2 Juni 2015)
Khairani Maya, dkk, Hubungan antara komunikasi ibu dan anak dengan kesiapan menghadapi menstruasi pertama (menarche), pada siswi SMP Banda Aceh, Jurnal Psikologi UNDIP vol 10. No 2 hal 134-143 , Muha Medika, Yogyakarta Oktober 2011
Llewellyn-Jones, Derek, Dasar-dasar Obstetri Ginekologi ( Fundamental of obstetrics and Gynokology, adisi 6 . Jakarta 2001
Manuaba Ayu Chandranita, Memahami kesehatan reproduksi wanita, ECG 2009
Notoatmodjo Soekidjo, Metodelogi Penelitian kesehatan, Rineka Cipta Jakarta tahun 2010
Putri AK. Hubungan antara status gizi, status menarche ibu, media massa, aktivitas olahraga dengan status menarche siswi di SMP Islam Al-Azhar Rawamangun, Jakarta Timur tahun 2009 [skripsi]. Depok: Universitas indonesia; 2009
Pinem Saroha, Kesehatan eproduksi dan Kontrasespsi, trans info media Jakarta tahun 2009
Pujiningtiyas, Lia Ratnasari, Artikel Publikasi ilmiah, Hubungan penggunaan media sosial dengan perilaku seks siswa SMP di Surakarta, tahun 2014
Rizvya,dkk Analisis factor yang berhubungan dengan usia menarche pada siswi SMP swasta harapan 1 dan 2 Medan 2014
Stevany sarah dkk,. Hubungan IMT dengan usia menarche pada siswi SD, SMP di kota Manado, Bagian OBGYN Universitas Sam Ratulangi , tahun 2012
UNFPA, BKKBN, Keluarga Berencana, Kesehatan reproduksi, Gender dan Pembangunan Kependudukan, edisi revisi, Jakarta 2006
Yusuf, Syamsu LN, MPd, Psikologi Perkembangan anak dan remaja, PT Remaja Rosdakarya Bandung tahun 2005
www/http Wol.Jw.org/id/r25/Ip/in/102006 164.Menyiapkan putri anda menghadapi menarche
http://www.dokter .id Tanda terjadinya menstruasi pada wanita, 20 April 2016
www.smallcrab.com/seksualitas , Seksualitas. 20 April 2016
Wiknjosastro Hanifa, Ilmu Kebidanan, edisi dua cetakan ketujuh, PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta 2009
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.