Profil Resistansi Antibiotik dan Hipermukoviskositas Klebsiella pneumoniae Isolat Berbagai Spesimen Klinis

Authors

  • Aminah Aminah Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Banten, Tangerang, Indonesia
  • Citra Trisna Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Banten, Tangerang, Indonesia
  • Dewi Lokida Laboratorium Infeksi Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Tangerang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36743/jomlr.v2i2.677

Keywords:

Klebsiella, resistansi, antibiotik, hipermukoviskositas, hipervirulen

Abstract

Klebsiella pneumoniae merupakan patogen oportunistik yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, saluran pernafasan, dan sepsis. Bakteri ini menjadi salah satu spesies ESKAPE yang merupakan patogen nosokomial dan berpotensi virulen dan resistan terhadap antimikroba dan termasuk kedalam daftar spesies prioritas untuk penelitian dan target pengembangan antibiotik baru menurut WHO. Karakteristik hipermukoviskositas menjadi salah satu biomarker yang dapat membedakan K. pneumoniae hipervirulen dengan strain klasik. Oleh karena itu penentuan resistansi antibiotik dan hipermukoviskositas K. pneumoniae akan dilakukan untuk menentukan patogenisitas bakteri ini secara klinis dan membantu pencapaian terapi antimikroba yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter strain isolat K. pneumoniae yang berasal dari berbagai sampel klinis (urin, saluran pernafasan, atau darah) berdasarkan resistansi antimikroba dan sifat hipermukoviskositasnya. Data dikumpulkan dilakukan dengan melakukan string test dan uji sensitivitas antibiotik yang diikuti dengan interpretasi hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa K. pneumoniae isolat darah, jaringan, pus, dan sputum induksi yang positif string test memiliki pola resistansi antibiotik yang bervariasi.

Downloads

Published

2024-06-21

How to Cite

1.
Aminah A, Trisna C, Lokida D. Profil Resistansi Antibiotik dan Hipermukoviskositas Klebsiella pneumoniae Isolat Berbagai Spesimen Klinis. J Medlabres [Internet]. 2024 Jun. 21 [cited 2024 Oct. 23];2(2):1-6. Available from: https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/JoMLR/article/view/677