Korelasi Kadar Kreatinin Serum Pasien Thalassemia yang Mendapatkan Deferasirox di RSU Kabupaten Tangerang

  • Isna Yuniar Poltekkes Kemenkes Banten
  • Nurmeily Rachmawati Poltekkes Kemenkes Banten
  • Citra Trisna Poltekkes Kemenkes Banten
Keywords: Thalassemia, Kelasi Besi, Defasirok, Kreatinin

Abstract

Thalassemia adalah penyakit genetik yang terjadi akibat penurunan sintesis salah satu rantai utama pada hemoglobin. Penyakit ini ditandai dengan tidak terbentuknya atau berkurangnya rantai globin baik α maupun β yang merupakan komponen utama penyusun molekul hemoglobin normal. Orang yang memiliki kelainan thalassemia biasanya melakukan transfusi untuk meningkatkan hemoglobin dalam darah dan menggunakan kelasi besi sebagai terapi setelah transfusi. Salah satu jenis kelat besi adalah deferasirox. Khelasi besi ini dapat menyebabkan kerusakan fungsi ginjal. Salah satu pemeriksaan untuk mengetahui fungsi ginjal adalah pemeriksaan kreatinin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin serum dan hubungan usia, jenis kelamin, serta frekuensi transfusi dengan gambaran kadar kreatinin serum pada penderita thalassemia yang mendapatkan deferasirox tipe khelasi besi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional menggunakan uji statistik beda independent t test dengan jumlah sampel 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar kreatinin adalah 0,433 mg/dL dengan nilai minimal 0,2 mg/dL dan nilai maksimal 0,7 mg/dL. Analisis data yang diperoleh dilakukan dengan uji statistik independent t test berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kadar kreatinin serum yang ditandai dengan uji statistik diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,213 > 2,04. Pada variabel umur, jarak transfusi, dan lama transfusi tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan kadar kreatinin serum yang ditandai dengan uji statistik pada perolehan thitung < ttabel yaitu 0,639, 1,056 dan 0,684 < 2,04.

Published
2023-04-30
How to Cite
1.
Yuniar I, Rachmawati N, Trisna C. Korelasi Kadar Kreatinin Serum Pasien Thalassemia yang Mendapatkan Deferasirox di RSU Kabupaten Tangerang. JoMLR [Internet]. 30Apr.2023 [cited 16Apr.2024];1(2):34-9. Available from: https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/JoMLR/article/view/500

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.