FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA

Authors

  • Evi Avicenna Agustin Poltekkes ‘Aisyiyah Banten
  • Sri Susanti Poltekkes Aisyiyah
  • Lina Marliana Poltekkes ‘Aisyiyah Banten
  • Mitsalina Durrah Judaty Poltekkes ‘Aisyiyah Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v11i2.552

Keywords:

Behaviour, Adolescence, Relationship, And Reproductive Health

Abstract

Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri, karena pada masa ini seseorang akan cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar, bereksperimen dan bereksplorasi untuk memuaskan perasaannya. Rasa ingin tahunya, remaja cenderung suka mengambil keputusan tanpa pertimbangan yang matang karena secara psikologis mereka belum memiliki kematangan emosi. Pacaran merupakan salah satu perilaku seksual berisiko yang dilakukan oleh remaja, dimana pacaran merupakan awal dari seks bebas yang akan berdampak pada kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survey dan analisis statistik, di mana data dikumpulkan melalui kuisioner terstruktur untuk mengukur variable. Analisis dilakukan dengan mengguanakn SPSS 16 dengan membandingkan pvalue dan alpha (0,05) melalui table kontigensi dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini termasuk kuantitatif deskriptif dan analitik dengan design cross sectional, serta dapt dikategorikan sebagai korelasional.desain deskriptif korelatif. Populasi berjumlah 70 siswa dan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik atau buruk memiliki peluang yang sama untuk melakukan perilaku pacaran. Hal ini disebabkan pengaruh media sosial yang sangat masif di kalangan remaja. Hal ini akan ditindaklanjuti dengan pembuatan poster/leaflet tentang kesehatan reproduksi remaja yang akan dipublikasikan melalui media cetak dan dapat diakses di sekolah melalui media madding baik di sekolah, papan pengumuman maupun ruang PIK-R.

References

Angelina, S., 2021. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Seks Pra Nikah. Jurnal Wawasan Kesehatan, Volume 6 (1), pp. 12-20.

BPS, B. &., 2018. SKAP Keluarga 2018: Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program KKBPK Tahun 2018., s.l.: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pusat Statistik (BPS).

Candra, 2017. The Factors related to adolescents dating behavior in SMK N state vocational high school of Sewon. , Yogyakarta: UNISA.

Fajar, 2015. Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Sikap Seksualitas dengan Perilaku Pacaran pada Pelajar SLTA. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Volume 1-6 (2010-2015).

Hariningsih, W. S. S. .. P. S. M. .. &. K. A., 2022. The Correlation Between Knowledge Level Adolencen's Behaviors About Free Sex Based on Reproductive Health Law Regulations in SMA A Bandung. Journal of Vocational Nursing, Volume 3(1), pp. 37-41.

Notoatmodjo, S., 2018. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ohee, C. &. P. W., 2018. Pengaruh Status Hubungan Berpacaran terhadap Perilaku Pacaran Berisiko pada Mahasiswa. Indonesian Journal of Public Health, Volume 13(2), pp. 268-80.

Puspitasari, I., 2020. Pengaruh Peran Orang Tua, Teman Sebaya, dan Ketaatan Beragama terhadap Perilaku Seks Pranikah. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, Volume 13 (2), pp. 392-398.

Saputri, 2017. Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Berpacaran dan tidak berpacaran. Jurnal Psikologi Volume 32 No. 2, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, pp. 101-111.

Statistik, B. P., 2018. Profil Migran Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional 2018, s.l.: Badan Pusat Statistik.

Statistik, B. P., 2018. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, s.l.: Statistik, Badan Pusat.

Yolanda R, e. a., 2019. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Sikap Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah.. Jurnal Kesehatan Reproduksi, Volume 10 (1), p. 69–78.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Agustin, E. A., Susanti, S., Marliana, L., & Judaty , M. D. (2024). FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 11(2), 257–266. https://doi.org/10.36743/medikes.v11i2.552

Issue

Section

Articles