STRATEGI BIDAN DALAM MEMBERIKAN PERAWATAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN DI MASYARAKAT BADUY DALAM DESA KANEKES KAB.LEBAK TAHUN 2013

Authors

  • Yayah Rokayah Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v3i1.153

Keywords:

Bidan, Kehamilan, Persalinan, Masyarakat Baduy

Abstract

Tingginya AKI merupakan salah satu indikasi  lemahnya perlindungan terhadap hak reproduksi perempuan yang memiliki kaitan dengan perawatan kehamilan dan persalinan. Jumlah kematian ibu di Baduy tahun 2009-2010 berjumlah 2 orang, penyebab kematian tersebut erat hubungannya dengan sosial budaya seperti kebiasaan, kepercayaan, sikap dan prilaku masyarakat terhadap perawatan kehamilan dan persalinan sehingga mengakibatkan kematian pada ibu. Metode yang digunakan adalah kualitatif, subyek penelitian yaitu bidan desa dan PTT yang ditugaskan di Baduy Dalam, pengumpulan data melalui indept interview. Analisis data menggunakan analisis isi dengan triangulasi kepada ibu hamil, ibu bersalin, tokoh masyarakat dan paraji. Hasil penelitian pada Baduy Dalam dalam perawatan kehamilan dan persalinan masih dilakukan secara tradisional. Norma penanganan masalah pada kehamilan dan persalinan yaitu meminta bantuan ke paraji,  dukun pengobatan, tokoh masyarakat, bila dirujuk tidak boleh memakai kendaraan. Yang melanggar akan dihukum selama 40 hari. Tidak ada sarana kesehatan karena dilarang oleh adat setempat. strategi yang dilakukan bidan dalam memberikan informasi pelayanan perawatan kehamilan dan persalinan di masyarakat Baduy Dalam pertama yaitu melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat,menjalin kemitraan bidan dengan paraji yang ada, mendirikan  program imah  pangubaran pusat informasi Baduy tanpa menghilangkan ciri khas Baduy nya,menjadikan posyandu yang diminati dan dipercaya sebagai tempat pelayanan kesehatan yang efektif dan efesien tanpa menghilangkan ciri khas Baduynya,melakukan kunjungan rumah,petugas kesehatan/bidan harus tinggal menetap di daerah Baduy, bidan bisa menerima dan menghormati budaya mereka apa adanyawaktu pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal pelayanan yang sudah disepakati oleh tokoh masyarakat, dalam memberikan informasi media yang digunakan adalah lembar balik, alat peraga sesuai yang diperlukan dan memakai bahasa yang bisa dipahami oleh masyarakat Baduy Dalam yaitubahasa sunda.Untuk memudahkanjangkauan pelayanan kesehatan masyarakat Baduy Dalam hendaknya di bangun sarana rumah tunggu untuk pelayanan perawatan kehamilan dan pertolongan persalinan yang dilengkapi peralatan kesehatan tanpa menghilangkan ciri khas dari budaya Baduynya. Sebelum menugaskan petugas kesehatan hendaknya puskesmas setempat perlu memberi penambahan pengetahuan kepada tenaga kesehatan yang akan bertugas di Baduy terkait budaya setempat.

References

Amri Zami. 2002. Buku kuliah Kesehatan Reproduksi. Jakarta.
Alexandra. I. 2012 Sosiologi Kebidanan. Rona panca Ilmu. Yogyakarta.
Atik P. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Kontek Kebidanan. ECG. Jakarta.

Awawa M. 2010 teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan prilaku manusia, Nuha Medica. Yogyakarta.
Bertens K. 2006 Etika. Pustaka utama Jakarta.
Bungin B. 2005. Analisis Data Penelitian kualitatif. Raja grafindo persada.
Bungin B. 2007. Penelitian Kualitatif. Pranata media Group.
Daeng H. 2000. Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan Tinjauan antropologis. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Depkes RI. 2005. Strategi Akselerasi Pencapian target MDG’S 2015. Jakarta.
Depkes RI. 2008. Pedoman Program Perencanaan dan Pencegahan Stiker dalam Rangka Mempercepat penurunan AKI. Departemen Kesehatan. Jakarta.
Depkes RI. 2008. Modul Pelatihan Bidan poskesdes dalam Pengembangan Desa Siaga. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
_________________ 2008. Asuhan Persalinan Normal jaringan nasional Pelatihan klinik kesehatan Reproduksi. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
_________________ 2008. Pedoman Kemitraan Bidan dengan Dukun .Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
_________________ 2010.Program Perencanaan Persalinan, proyek kesehatan perempuan dan Kesejahteraan Keluarga. Badan Pembangunan Nasional. Jakarta.
_________________ Kemitraan Dukun Dan Bidan. http://www.kesehatan ibu. depkes.go.id, 21/06/13.diakses tanggal 10 Agustus 2013.
Dinkes Prop. Banten. 2009. Propil Kesehatan Provinsi Banten.
Dinkes Kab. Lebak. 2011. Laporan bulanan program KIA .
Eliot A. Adaptasi Budaya http://.id.wikipedia.org/ wiki. diunduh tanggal 29 September 2013 jam 20.00 WIB
Green LW. 2000. Health Promotion Planning An Educational and Environmental Approach. USA: Mayfield Publishing Company.
Hartono J dkk. 1999. Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan Reproduksi Study Kasus di Kabupaten Jayawijaya. Irian Jaya.

Downloads

Published

2016-04-30

How to Cite

Rokayah, Y. (2016). STRATEGI BIDAN DALAM MEMBERIKAN PERAWATAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN DI MASYARAKAT BADUY DALAM DESA KANEKES KAB.LEBAK TAHUN 2013. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 3(1), 63–80. https://doi.org/10.36743/medikes.v3i1.153

Issue

Section

Articles