PENGETAHUAN KADER DALAM PEMANTAUAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI DESA TAMBAKBAYA
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v11i2.648Keywords:
Pengetahuan kader posyandu, Pemantauan Kader, Tanda bahaya kehamilanAbstract
Kader adalah salah satu bagian dari Masyarakat yang dapat memberdayakan masyarakat untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, dengan mengetahui secara dini tanda bahaya kehamilan, agar tidak terjadi komplikasi baik kepada ibu maupun bayi yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan kader dalam mematau tanda bahaya kehamilan. Metode penelitian ini adalah metode pendekatan cross-sectional, dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, dengan subjek penelitian yaitu keseluruhan kader Desa Tambakbaya, berjumlah 45 responden. Analisis yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian diperoleh hampir seluruh (84,4% dan 93,3%) kader memiliki pengetahuan baik dan memiliki kemampuan baik dalam memantau tanda bahaya kehamilan. Secara bivariat diperoleh nilai p = 0.059 (p> α), tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan kader tentang tanda bahaya kehamilan dengan kemampuannya dalam memantau tanda bahaya kehamilan . Diharapkan Dinas Kesehatan bersama Puskesmas secara berjenjang sampai ke desa, membentuk tim pemantau KIA, membuat petunjuk pelaksanaan dan teknis pemantauan, memberikan pelatihan, mengoptimalkan program/kegiatan, melakukan pembinaan teknis dan monev yang terjadwal dan berkelanjutan, kemudian hasilnya dilakukan umpan balik, serta melibatkan kader dalam evaluasi kegiatan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.