PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI PUSKESMAS RANGKASBITUNG KAB. LEBAK TAHUN 2014

Authors

  • Yayah Rokayah Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v2i1.141

Keywords:

ASI Eksklusif, bayi usia 4-6 bulan

Abstract

 

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sejak lahir merupakan modal dasar dalam pembentukan manusia berkualitas, terutama pemberian ASI ekslusif yaitu pemberian ASI kepada bayi sejak lahir sampai dengan usia bayi 6 bulan. ASI merupakan makanan yang paling sempurna, karena kandungan gizi dalam ASI sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Analisis di 6 negara berkembang menunjukan ada perbedaan antara bayi yang mendapatkan ASI dengan yang tidak diberi ASI terhadap risiko kematian akibat penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang  yang berhubungan dengan kelangsungan pemberian ASI ekslusif pada bayi usia 4-6 bulan di Desa Rangkasbitung Barat Puskesmas Rangkasbitung. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan Cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang mempunyai bayi > 6 bulan yang sudah diberikan ASI ekslusif s.d 4 bulan yang tercatat di buku register ibu dan anak, Sampel yang diambil secara proporsif sebanyak 37 orang.

       Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa variabel pengetahuan, pengalaman menyusui dan dukungan tenaga kesehatan mempunyai hubungan dengan kelangsungan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 4 sampai 6 bulan. sedangkan variable yang paling erat hubungannya dengan kelangsungan pemberian ASI ekslusif adalah dukungan tenaga kesehatan dengan α 0.004. berdasarkan hasil tersebut disarankan motivasi bidan lebih ditingkatkan lagi dalam memberikan  penyuluhan maupun konseling sehingga pengetahuan ibu-ibu mengenai ASI ekslusif menjadi lebih baik.

References

Aritonang, I. Pengaruh perawatan Payudara Antenatal care terhadap Praktek ASI Ekslusif di Yogyakarta. dalam proseding Kongres Nasional Persagi dan Temu Ilmiah XII. Persagi. jakarta 2004.
Depkes RI. Panduan Manajemen Laktasi. Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta.2002.
Depkes RI. Konseling menyusui. Pelatihan untuk Tenaga Kesehatan. Direktorat Gizi Masyarakat. jakarta. 2002.
Depkes. Strategi Nasional Pemberian Air Susu Ibu. Depkes RI. akarta.2004.
Depkes. Manajemen Laktasi, Buku Panduan Bagi Bidan dan Petugas Kesehatan di Puskesmas. Depkes RI. Jakarta.2005.
Green, L.W. Healt promotion Planning an Edukational and Environmental Approach, second adition. Mayfild Publising Company. USA. 1991.
Notoatmodjo. Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Rineka Cipta.Jakarta 2003.
Notoatmodjo. Metodologi Penelitian kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta 2003
Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Aplikasinya. Rineka Cipta. Jakarta. 2005.
Perinansia. Melindungi dan Meningkatkan dan Mendukung Menyusui. binarupa Aksa Jakarta. 2002.
Roesli, U. ASI Ekslusif Tinjauan dari Aspek medis dalam Prosiding Kongres Nasional Perseagi dan Temu Ilmiah XII. Perseagi. Jakarta, 2004.
Roesli, U. Mengenal ASI Ekslusif. Trubus Agriwidya. Jakarta, 2005

Downloads

Published

2015-04-30

How to Cite

Rokayah, Y. (2015). PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI USIA 4-6 BULAN DI PUSKESMAS RANGKASBITUNG KAB. LEBAK TAHUN 2014. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 2(1), 61–72. https://doi.org/10.36743/medikes.v2i1.141

Issue

Section

Articles