FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES INVOLUSI UTERUS PADA MASA NIFAS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDALA KABUPATEN LEBAK PROPINSI BANTEN TAHUN 2016
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v4i2.83Keywords:
laktasi, mobilisasi, nutrisi, paritas, involusi uterusAbstract
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia akibat perdarahan post partum mempunyai peringkat tertinggi. Wilayah kerja Puskesmas Mandala masih terjadi kasus subinvolusi uterus akibat kurangnya pengetahuan ibu nifas tentang proses involusi uterus.
Setelah persalinan, kondisi tubuh ibu secara anatomi akan mengalami perubahan, salah satunya adalah kembalinya rahim pada ukuran semula. Proses ini disebut dengan involusi uterus (Ambarwati, 2010).
Penelitian penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya proses involusi uterus selama masa nifas di wilayah kerja puskesmas Mandala Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Jenis Penelitian yang digunakan observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, dengan analisis Data Univariat, bivariat dan multivariat, sample penelitian sebanyak 47 orang.
Hasil penelitian dari analisis univariat berdasarkan proses laktasi masih ditemukan ibu nifas yang memberikan laktasi kurang baik sebanyak 13 orang (27,7%), mobilisasi terbatas sebanyak 6 orang (12,8%), menu tidak seimbang sebanyak 4 orang (8,5%), sebagian besar ibu nifas telah melahirkan anak lebih dari satu kali (multipara) sebanyak 29 orang (61,7%), ibu nifas yang mengalami involusi yang tidak normal sebanyak 4 orang (8,5%). Untuk hasil analisis bivariate variable laktasi, mobilisasi dan nutrisi, Secara bivariat diperoleh rata–rata P Value = kurang dari 0,05 (P<α) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dan sedangkan yang tidak berhubungan adalah paritas dengan hasil P Value = lebih dari 0,05 (P>α). Hasil analisis multivariate keempat variabel independen tidak signifikan memberikan pengaruh pada variable dependen dengan nilai p > 0,05. Faktor-faktor yang berhubungan dengan involusi uterus pada ibu nifas adalah laktasi, mobilisasi dan nutrisi, dan yang tidak berhubungan adalah paritas. analisis multivariate dari keempat variable yaitu (laktasi, mobilisasi, nutrisi, dan paritas ) ternyata tidak ada pengaruh signifikan dengan involusi uterus.
References
Ambarwati. 2009. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Jakarta: TIM
Azzahro, Riffa. Konsep Dasar Masa Nifas. www.academia.edu/10728391. diakses pada tanggal 20 juni 2016.
Chandra, Budiman. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : EGC.
Dwi Apriliasari. 2015. Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Involusi Uterus di BPS Mojokerto. KTI D III Kebidanan Poltekkes Majapahit.
Easterzxcngulz, Konsep Dasar Masa Nifas. http://easterngulz.wordpress.com. Diakses pada tanggal 4 Desember 2013.
Ferdina Fitriana Mayasari. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Involusi Uterus. Semarang. TESIS Pasca Sarjana Universitas Muhamadiyah Semarang.
Hartono, Sutanto Priyo. 2013. Statistik Kesehatan. Jakarta : Raja GrafindoPersada.
Maryunani, Anik. 2009. Asuhan Kebidanan masa Nifas. Jakarta: TIM.
Nanny LiaDewi, Vivian. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
Notoadmojo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nugroho, Taufan, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan 3 (Nifas). Yogyakarta : Yumed.
Riadi, Muchlisin. Involusi Organ Reproduksi. www.kajianpustaka.com/2012/11/involusi-organ-reproduksi.html. diakses pada tanggal 10 November 2012
Rukiyah, Ai Yeyeh, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta: TIM.
Saleha, Sitti. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Siwi Walyani, Elisabeth. 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka baru press.
Sudaryono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Dinas Pendidikan Provinsi Banten : Banten.
Yanti, Damai dan Sundawati, Dian. 2011. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Bandung: Refika Aditama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.