PENERAPAN CONTINUITY OF CARE (COC) DALAM PENINGKATAN KESEMBUHAN PASIEN DENGAN TUBERKULOSIS PARU

Authors

  • Ferdi Riansyah Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Fitria Fitria Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Aina Fitri Universitas Syiah Kuala
  • Frisca Fazira Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Mahruri Saputra Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Said Usman Universitas Syiah Kuala
  • Irwan Saputra Universitas Syiah Kuala
  • Reka Julia Utama Universitas Bina Bangsa Getsempena
  • Ristiani Ristiani kademi Kebidanan Nusantara 2000

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v11i2.817

Keywords:

Continuity of Care, kepatuhan pasien, pengetahuan pasien, pengobatan TB, Tuberkulosis Paru

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, merupakan salah satu penyakit menular dengan angka kematian yang tinggi di seluruh dunia. Di Indonesia, TB paru menduduki peringkat kedua setelah India, dengan 969 ribu kasus dan 93 ribu kematian per tahun. Meskipun telah tersedia vaksin BCG untuk pencegahan, efektivitasnya hanya sekitar 50%, sehingga penularan masih menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pendekatan Continuity of Care (CoC) dalam meningkatkan kepatuhan dan pengetahuan pasien TB paru. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan desain Posttest-Only Control Design, di mana pasien TB paru dibagi menjadi kelompok eksperimen yang menerima intervensi CoC dan kelompok kontrol yang tidak menerima intervensi. Data dikumpulkan dari tiga Puskesmas di Aceh Besar antara Maret hingga Agustus 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CoC secara signifikan meningkatkan kepatuhan (87%) dan pengetahuan (69,6%) pasien dibandingkan dengan kelompok kontrol (P < 0,005). Temuan ini menunjukkan bahwa CoC berperan penting dalam meningkatkan kualitas perawatan pasien melalui peningkatan kepatuhan terhadap pengobatan dan pengetahuan tentang kondisi kesehatannya. Dengan hubungan yang lebih baik antara pasien dan penyedia layanan kesehatan, CoC dapat membantu menurunkan angka penularan dan meningkatkan keberhasilan pengobatan TB paru. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi implementasi CoC dalam konteks yang lebih luas dan populasi yang lebih beragam.

References

Anggraeni, I., Wahyudin, D., & Purnama, D. (2023). Hubugan Peran Pengawas Minum Obat (PMO) dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Gunungguruh Kabupaten Sukabumi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 4834–4844.

Badan Pusat Statistik Aceh. (2023). Statistik Kesehatan Provinsi Aceh 2023. Badan Pusat Statistik Aceh. https://aceh.beta.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/5f38aadd161ff0fe7335e628/statistik-kesehatan-provinsi-aceh-2023.html

Bagcchi, S. (2023). WHO’s Global Tuberculosis Report 2022. The Lancet Microbe, 4(1), e20.

Burch, P., Walter, A., Stewart, S., & Bower, P. (2024). Patient Reported Measures of Continuity of Care and Health Outcomes: a Systematic Review. BMC Primary Care, 25(1), 309. https://doi.org/10.1186/s12875-024-02545-8

Chan, K.-S., Wan, E. Y.-F., Chin, W.-Y., Cheng, W. H.-G., Ho, M. K., Yu, E. Y.-T., & Lam, C. L.-K. (2021). Effects of Continuity of Care on Health Outcomes among Patients with Diabetes Mellitus and/or Hypertension: a Systematic Review. BMC Family Practice, 22(1), 145. https://doi.org/10.1186/s12875-021-01493-x

Dinkes Aceh. (2022). Profil Kesehatan Aceh 2022. Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

Endrawati, E. (2015). Penerapan Komunikasi Kesehatan untuk Pencegahan Penyakit Leptospirosis pada Masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Komunikasi, 7(1), 1–25.

Hersch, D., Klemenhagen, K., & Adam, P. (2023). Measuring Continuity in Primary Care: How it is Done and Why it Matters. Family Practice. https://doi.org/10.1093/fampra/cmad122

Kemenkes RI. (2022). Deteksi TBC Capai Rekor Tertinggi di Tahun 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/deteksi-tbc-capai-rekor-tertinggi-di-tahun-2022

Kemenkes RI. (2024). Dashboard Data Kondisi TBC di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://tbindonesia.or.id/pustaka-tbc/dashboard/

Khatri, R., Endalamaw, A., Erku, D., Wolka, E., Nigatu, F., Zewdie, A., & Assefa, Y. (2023). Continuity and Care Coordination of Primary Health Care: a Scoping Review. BMC Health Services Research, 23(1), 750. https://doi.org/10.1186/s12913-023-09718-8

Kirimi, E. M., Muthuri, G. G., Ngari, C. G., & Karanja, S. (2024). Modeling the Effects of Vaccine Efficacy and Rate of Vaccination on the Transmission of Pulmonary Tuberculosis. Informatics in Medicine Unlocked, 46, 101470.

Marais, F., Kallon, I. I., & Dudley, L. D. (2019). Continuity of Care for TB Patients at a South African Hospital: A Qualitative Participatory Study of the Experiences of Hospital Staff. PLoS One, 14(9), e0222421.

Pergub Aceh. (2022). SK Gubernur Aceh Nomor 443/1626/2023 Pergub Aceh Nomor 58 Tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberculosis. Banda Aceh. https://jdih.acehprov.go.id/dih/detail/6551ff1a-53e4-4a0b-a274-0830ea775d29

Perkiraan Dinkes. (2023). TBC di Aceh 21.128 Kasus. Kontrasaceh. https://www.kontrasaceh.net/2023/11/22/perkiraan-dinkes-tbc-di-aceh-21-128-kasus/#:~:text=Banda%20Aceh%20%E2%80%93%20Dinas%20Kesehatan%20Aceh%20memperkirakan%20untuk,P2M%20Dinkes%20Aceh%2C%20Helmi%2C%20SKM%20MPH%2C%20Selasa%20%2821%2F11%2F2023%29.

Rahman, A., Zulkifli, Z., Andika, A., Khadijah, S., Dwi, I., & Nana, C. (2023). Program Edukasi Kesadaran dan Pengetahuan Stunting Masyarakat Desa Meunasah Rayeuk Aceh Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(10), 2423–2433.

Retna, W. (2018). Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny S Masa Hamil sampai Keluarga Berencana di PMB Yuni Siswati Balong Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Sunpapoa, C., Na-Ek, N., Sommai, A., Boonpattharatthiti, K., Huynh, N. S., & Kanchanasurakit, S. (2023). Impact of Nursing Interventions on Hospital Readmissions in Patients with Pulmonary Tuberculosis: a Quasi-Experimental Study. Asian Nursing Research, 17(3), 167–173.

Sutarto, S., Fauzi, Y. S., Indriyani, R., RW, D. W. S., & Wibowo, A. (2019). Efikasi Diri pada Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Jurnal Kesehatan, 10(3), 405–412.

Triana, D., & Hardiansyah, H. (2021). Promosi Kesehatan Mengenai Hipertensi dan Pemeriksaan Laboratorium di Kelurahan Sumur Dewa Kota Bengkulu. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(1), 41–48.

Weaver, N., Coffey, M., & Hewitt, J. (2017). Concepts, Models and Measurement of Continuity of Care in Mental Health Services: a Systematic Appraisal of the Literature. Journal of Psychiatric and Mental Health Nursing, 24(6), 431–450.

Weerasuriya, C. K., Clark, R. A., White, R. G., & Harris, R. C. (2020). New Tuberculosis Vaccines: Advances in Clinical Development and Modelling. Journal of Internal Medicine, 288(6), 661–681.

Yulianti, T., & Anggraini, L. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSUD Sukoharjo. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(2), 110–120.

Zumla, A., George, A., Sharma, V., Herbert, R. H. N., Oxley, A., & Oliver, M. (2015). The WHO 2014 Global Tuberculosis Report—Further to Go. The Lancet Global Health, 3(1), e10–e12.

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Riansyah, F., Fitria, F., Fitri, A., Fazira, F., Saputra, M., Usman, S., … Ristiani, R. (2024). PENERAPAN CONTINUITY OF CARE (COC) DALAM PENINGKATAN KESEMBUHAN PASIEN DENGAN TUBERKULOSIS PARU. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 11(2), 153–164. https://doi.org/10.36743/medikes.v11i2.817

Issue

Section

Articles