HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU INPARTU TERHADAP KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU BUDI KEMULIAAN PERIODE TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v7i2.244Keywords:
Maternity, Maternal Characteristics, Postpartum HemorrhageAbstract
Perdarahan postpartum adalah perdarahan sebanyak 500 ml atau lebih yang terjadi setelah bayi lahir. Pada tahun 2013, angka kematian ibu tertinggi di Indonesia disebabkan oleh perdarahan postpartum sebanyak 30,3%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu inpartu terhadap kejadian perdarahan postpartum di RSU Budi Kemuliaan periode tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik melalui pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 365 sampel. Pengambilan sampel menggunakan cara simple random sampling dengan menggunakan data sekunder yang diambil pada tahun 2020. Menunjukkan bahwa kejadian perdarahan postpartum di RSU Budi kemuliaan periode tahun 2019 sebanyak 11,8%. Hasil uji statistik chi square menunjukkan karakteristik ibu inpartu dengan anemia dan jenis persalinan pervaginam memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian perdarahan postpartum dengan nilai p = 0,001 (p <0,05) untuk status anemia dan nilai p = 0,000 (p <0,05) untuk jenis persalinan pervaginam. Pentingnya pemantauan kesehatan ibu hamil oleh tenaga kesehatan untuk mencegah terjadinya anemia dan memberikan asuhan persalinan yang berkualitas dapat mencegah terjadinya perdarahan postpartum.
References
Aryani, F. (2017). Hubungan Anemia Pada Saat Kehamilan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rsud Panembahan Senopati Bantul. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Asih, b. r. (2014). Faktor - Faktor Terjadinya Perdarahan Post Partum Di Ruang Ponek Rsud Jombang.Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 1(1), 13-18.
Chunningham, d. (2010). Obstetri Wiliam. Jakarta: EGC.
Dharma, S. (2013). Manajemen kinerja : falsafah, teori dan penerapannya. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Firdawanti, W. A., & Herlina. (2015). Hubungan Seksio Sesarea Dan Paritas Dengan Perdarahan Postpartum Di Rsud Ahmad Yani Kota Metro. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume IX No 2 Edisi Desember 2015.
Friyandini, F., Lestari, Y., & Utama, B. I. (2015). Hubungan Kejadian Perdarahan Postpartum Dengan Faktor Risiko Karakteristik Ibu Di RSUP Dr. M. Djamil Padang Pada Januari 2012 - April 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 2015;4(3).
Hazmi, S. z. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rsud Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2013-2014.
Ilmi, A. U., Serilaila, & Marsofely, R. L. (2018). Faktor Resiko Hemorrhage Pasca Postpartum. Jurnal Medika Kesehatan, Volume 11 nomor 1, Juni 2018.
Karkata. (2013). Perdarahan Pascasalin. Dalam : Prawirohardjo S. Jakarta: PT BINA PUSTAKA SARWONO.
Kesehatan, K. (2013). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kristianingsih, A., Mukhlis, H., & Ernawati, E. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD Pringsewu. Welness and Healthy Magazine.
Maesaroh, S. (2018). Hubungan Riwayat Anemia Dan Jarak Kelahiran Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek. Midwifery Journal , Vol. 3, No. 1, Januari 2018, hal. 21-25.
Manik, I. N. (2017). Hubungan Status Preeklampsia dengan Kejadian Perdarahan Postpartum pada Ibu Bersalin di RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung Periode 1 Juli 2014 - 30 Juni 2015. Majority, Volume 6, Nomor 3.
Manuaba. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan dan KB. Jakarta: EGC.
Manuaba. (2009). Pengantar kuliah obstetri : perdarahan postpartum. Jakarta: EGC.
Manuaba, I. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
Nabu, A. G. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum di Rumah Bersalin Anugerah Bogor Periode Januari 2014 s/d April 2015(Analisis Data Sekunder). Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan Vol. 2, No. 8, Desember 2016.
Oxorn H, W. R. (2010). Ilmu kebidanan, Patologi & fisiologi persalinan. yogyakarta: yayasan essentia medika.
Pernol, R. C. (2009). Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.
Pustikasari, a. (2016). Hubungan Karakteristik Ibu Terhadap Kejadian Perdarahan Postpartum Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. jurnal ilmu kesehatan.
Ramadhan, J. W., Rasyid, R., & Rusnita, D. (2019). Profil Pasien Hemorrhagic Postpartum di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2019; 8(Supplement 2).
Rodiani, & Setiawan, S. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perdarahan Pasca Persalinan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek. JK Unila, Volume 3,Nomor 1,Maret 2019.
Rukiyah, A. Y. (2010). Asuhan Kebidanan IV (patologi kebidanan). Jakarta: Trans Info Media.
Saifuddin, A. B. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal . Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sarwono, P. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Pt Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sastrawinata, S. (2005). Obstetri Patologi. Jakarta: EGC.
Satriyandari, Y., & Hariyati, N. R. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Perdarahan Postpartum. Journal of Health Studies.
Sunarto. (2010). Hubungan Kejadian Anemia Kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum di PONED ngawi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, Volume III.
Wahyuni, S., & Surani, E. (2019). Analisis Determinan Yang Mempengaruhi Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rsi Sultan Agung Semarang . VOL.5 NO.2 DES 2019 .
Winkjosastro, H. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Wulandari, S. (2018). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rsud Sleman. Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Yusriana, L. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rsu Pku Muhammadiyah Bantul. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah, Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.