Determinan Hasil IVA Positif di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Meninting Lombok Barat

Authors

  • Mutiara Rachmawati Suseno Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Rossary Dirgahayu Setia Imani Poltekkes Kemenkes Mataram

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v7i1.226

Keywords:

Kata kunci : IVA (Inspeksi Visual Asam asetat), Faktor IVA Positif. Analisa Faktor Hasil IVA

Abstract

Skrining IVA sangat sesuai dengan kondisi negara berkembang seperti Indonesia, karena tekniknya mudah, sederhana, biaya rendah/ murah, tingkat sensitifitasnya tinggi, cepat dan akurat untuk menentukan kelainan pada tahap pra-kanker. Skrining IVA mulai diperkenalkan di Indonesia oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2007, dengan didahului pengembangan pada 6 lokasi pilot project, kemudian dikembangkan ke daerah lain di seluruh Indonesia. Di NTB  tahun 2015 sendiri berdasarkan profil kesehatan Provinsi NTB prevalensi kanker leher rahim sejumlah 8.020 jiwa dan ditemukan IVA positif 146 kasus, pada tahun 2016 prevalensi kanker leher rahim sejumlah 14.431 jiwa dan ditemukan IVA positif  290 kasus.  Berdasarkan data tahun 2014 yang didapat dari RSUP NTB , penderita kanker serviks sebesar 12,8%, meninggal 2%.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apakah yang berhubungan dengan hasil IVA positif. Jenis penelitian analitik cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang datang melakukan pemeriksaan IVA di UPT BLUD Puskesmas Meninting dari Januari s/d Desember 2017 sebanyak 885 orang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik pemilihan secara total sampling yaitu dimana semua populasi yang berjumlah 885 pengunjung dijadikan sampel penelitian. Analisa dilakukan dengan uji statistik Chi-Square.  Berdasarkan analisis Chi-Square menunjukkan  p value <0,05 (p value 0,000) sehingga ada  hubungan yang signifikan antara IMS dengan hasil IVA positif . Terdapat hubungan antara faktor IMS, Pekerjaan sampel, dan Alat kontrasepsi pada sampel dengan hasil IVA Positif di UPT BLUD Puskesmas Meninting Tahun 2018.

 

References

A.A. Gde Raka A, 2012. Hubungan Paritas Dan Usia Perkawinan Sebagai Faktor Risiko Lesi Prakanker Serviks Pada Ibu Pasangan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukasada II

Cheng MY, Atkinson P, Shahani A. Elucidating the spatially varying relation between cervical cancer and socio-economic conditions.International Journal of Health Geographics; 2011.
Cervical Cancer Study Group. Epidemiologie cervical cancer, N Engl 3 Med 2003; classification of HPV types associated with
Dandona R, Dandona L, Gutierrez JP, Kumar AG, McPherson S, Samuels F, Bertozzi SM; ASCI FPP Study Team. High risk of HIV in non- brothel based female sex workers in India. BMC Public Health 2005; 5:87.
Edanto, D, 2006, Kanker Serviks Buku Acuan Ongkologi Ginekologi Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawoiroharjo.
Emilia, O, dkk. 2010. Bebas Ancaman Kanker Serviks (Fakta, Pencegahan, dan penanganan Dini terhadap Serangan Kanker Serviks).
Irmayani. 2013. Faktor resiko yang berhubungan dengan lesi prakanker serviks pada WPS tidak langsung di Wilayah kerja Puskesmas Meninting
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014, Jakarta : kemenkes RI; 2015
Kodim N, Moech Herdiyantiningsih. Kanker serviks uteri dan metode deteksi dini yang efektif . Medika 2000
Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Riskani, Ria. 2016. Kenali Kanker Serviks Sejak Dini. Yogyakarta; Andi Affset
Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi NTB tahun 2015
Profil Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi NTB tahun 2016
RSUP NTB. 2013. Register Ruang Nifas dan ruang Poli KB, Kandungan dan Ginekologi
Penderita Kanker Serviks. NTB
Samadi HP. Kanker serviks Indonesia. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri; 2010.
Sarwenda A, 2013. Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Dan Non Hormonal Dengan Kejadian Kanker Serviks Di Ruang D Atas BLU, Prof, Dr, R. D. Kandou Manado
UPT BLUD Puskesmas Meninting. 2015-2017. Laporan Program Pencegahan Kanker Leher Rahim dengan Deteksi Dini IVA dan Krioterapi.
World Health Organization. Human papillomavirus (HPV) and cervical cancer. Fact sheet. 2013 [cited 2013 Sep]; 380: [about 3 screens] Available from: http://www.who.int/mediacentre/factsheet/fs380/en/.

Downloads

Published

2020-05-31

How to Cite

Suseno, M. R., & Imani, R. D. S. (2020). Determinan Hasil IVA Positif di Wilayah Kerja UPT BLUD Puskesmas Meninting Lombok Barat. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(1), 221–230. https://doi.org/10.36743/medikes.v7i1.226

Issue

Section

Articles