UJI AKTIVITAS ANTI JAMUR EKSTRAK INFUSA DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Candida albicans
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v6i2.181Keywords:
Ekstrak Daun Sirsak, Antijamur, Candida albicans.Abstract
Kandidiasis banyak menyerang masyarakat di daerah tropis seperti Indonesia, hal ini disebabkan Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi dan kelembapan yang tinggi sehingga pertumbuhan jamur menjadi sangat baik. Kandidiasis adalah suatu penyakit jamur, yang bersifat akut atau sub akut disebabkan oleh Candida albicans. Candida albicans merupakan salah satu jamur patogen penyebab keputihan. Sejak jaman dahulu masyarakat Indonesia telah mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai penanggulangan masalah kesehatan. Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang mengandung senyawa kimia yaitu tanin, fitosterol, kalsium oksalat dan alkaloid murisine yang dapat digunakan sebagai anti jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas infusa daun sirsak dalam menghambat atau membunuh pertumbuhan jamur Candida albicans.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Penelitian bersifat experimental dengan desain post-test only. Ekstraksi daun sirsak menggunakan metode infusa. Metode yang digunakan adalah metode dilusi. Aktivitas anti jamur diamati dengan melihat kejernihan dan kekeruhan pada 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; 3,13%; 1,56%; 0,79%; 0,40%; 0,20% dan 0,10%. Medium yang digunakan adalah medium SGA (Sabouraud Glucose Agar) yang ditambahkan Antibiotik Khloramfenikol 75 ppm dan medium SGC (Sabouraud Glucose Cair). Infusa daun sirsak mempunyai aktivitas menghambat dan membunuh pertumbuhan jamur Candida albicans. Infusa daun sirsak menunjukkan KHM dan KBM pada konsentrasi 12,5%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.