HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA, MEDIA MASSA DAN PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PENGETAHUAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v1i2.132Keywords:
Polaasuh keluarga, Media Massa, Teman sebaya, Prilaku seksual RemajaAbstract
Perilaku remaja yang melakukan seks pranikah berhasil dibuktikan olehbeberapa penelitian diantaranya hasil survei di 12 kota dan di kota Medan diketahui bahwa sekitar 5,5% - 11% remaja di Indonesia telah melakukan hubungan seksual sebelum usia 19 tahun sedangkan yang melakukan hubungan seksual pada usia 19-24 tahun sekitar 14,7%-30%.(Ellis,2002).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh keluarga terhadap pengetahuan perilaku seksual pada remaja, untuk mengetahui hubungan media massa terhadap pengetahuan perilaku seksual pada remaja, untuk mengetahui hubungan antara pengaruh teman sebaya terhadap pengetahuan perilaku seksual pada remaja. Penelitaian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Dan teknik analisis menggunakan chi-square. Hasil penelitian di dapatkan P= 0,57 (P>0.05) dan nilai OR 0,771 (95% CI:0,283-2,099 maka di simpulkan bahwa hubungan pola asuh dengan perilaku seksual tidak ada hubungan dengan perilaku seksual remaja.P= 0,426 (P>0.05) dan nilai OR 1,800 (95% CI:0,391-8,292 maka di simpulkan bahwa hubungan pengaruh teman sebaya tidak ada hubungan dengan perilaku seksual remaja.P 0,040dan nilai OR 5,000 (95% CI:1,085-23,034). Dengan demikian secara statistik pada tingkat kepercayaan 5% menunjukan ada hubungan yang bermakna antara media masa dengan pengetahuan perilaku seksual remaja, hubungan antara media massa, dengan pengetahuan perilaku seksual remaja, media massa disini lebih bersifat media massa porno. Sejalan dengan perkembangan sistem informasi banyak pihak-pihak tertentu yang sering menyalah gunakan media informasi demi keuntungan sendiri yang merugikan banyak anak –anak remaja
References
Biro Pusat Statistik Kota Palembang, 2004, Palembang dalam Angka, BPS Palembang.
Dianawati Ajen, 2003, Pendidikan Seks untuk Remaja, Kawan Pustaka, Jakarta
Elis Elisabeth, 2002, Pembentukan Karakter Anak Butuh Keteladanan, Artikel kesehatan Reproduksi remaja diakses dari www. Suarakarya online.com.
Gusmian, Lilian, 2006, Remaja Bicara Seks, pacaran, Cinta dan Narkoba, Nuansa, Bandung.
Klipke, 2002, Tinjauan Umum Kesehatan Reproduksi Remaja, Kompas.
Monk, F.J, Knoers, A.M.P, Haditono, S.R, 1999. Psikologi Perkembangan, Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Gadjah Mada Uversity Press.Jogyakarta
Nugraha, 2004, Perilaku Remaja sudah diluar Batas Kewajaran, diakses dari www.pkbi.jogja
Notoatmojo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan.Rinekacipta.Jakarta.
Nasrul, 2011.Dengan judul Penelitian “Pengaruh media massa terhadap pengetahuan dan tindakan siswa tentang seks di SMU/SMK di Kota Paludan Kabupaten Donggala”.
Tito, 2001, Potret Remaja dalam Data, Kompas
Yusuf, Syamsu. 2011. PsikologiPerkembanganAnak&Remaja.Remaja Rosdakarya.Bandung.
Yuke Herdian Siska dan Ediana Kusuma W, 1999. “Pertumbuhan Perkembangan Edisi II BKKBN.Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.