HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN OLAH RAGA DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA MAHASISWI JURUSAN KEBIDANAN RANGKASBITUNG TAHUN 2015
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v2i2.116Keywords:
Status gizi, Olahraga, DismenoreAbstract
Dismenore adalah nyeri haid yang biasanya bersifat kram dan berpusat pada perut bagian bawah yang terasa sebelum atau selama menstruasi, terkadang sampai parah sehingga mengganggu aktivitas. Nyeri bisa semakin bertambah karena disamping stres, kurang berolahraga dan gizi yang tidak seimbang / status gizi yang kurang baik. Angka kejadian Dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap negara mengalami Dismenore. Di Amerika angka prosentasenya sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di Indonesia angkanya diperkirakan 55% perempuan usia produktif yang mengalami Dismenore. Dari hasil survei pendahuluan yang telah dilakukan pada 76 mahasiswi jurusan kebidanan rangkasbitung, ditemukan 73,6 % mahasiswi mengalami dismenore dan beberapa diantaranya sangat menganggu aktivitas mereka pada saat diasrama dan pada saat kuliah mulai dari keluhan gangguan rasa nyaman, tidak nafsu makan, mual, muntah, sakit pinggang, tidak bisa fokus dan konsentrasi pada saat kuliah bahkan sampai pingsan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan olahraga pada mahasiswa Jurusan Kebidanan Rangkasbitung Poltkkes Kemenkes Banten tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode studi analitik korelatif menggunakan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel yang digunakan 161 responden, dengan menggunakan total populasi. Data penelitian diambil secara primer menggunakan kuesioner. Analisis data untuk mengetahui hubungan antar variabel menggunakan Chi-Square.
Hasil penelitian secara univariat menunjukkan tingginya angka kejadian dismenore pada mahasiswi jurusan kebidanan rangkasbitung sebesar 72 %, status gizi yang tidak normal sebesar 18,6 % dan mahasiswi yang tidak melakukan olahraga sebanyak 23 % . Dari hasil uji bivariat didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dan olahraga dengan dismenore.
Saran untuk Jurusan Kebidanan Rangkasbitung meningkatkan pemahaman melalui pencarian informasi dari berbagai sumber melalui jurnal terkini dan dapat memanfaatkan program PIK-M pada kegiatan kemahasiswaan guna mencegah dan menanggulangi masalah dismenore.
References
Edmonds, K (2007). Gynaecological Disorders of Childhood and Adolescense : Dewhurst’s Textbook of Obstetrics and Gynaecological 7thEdition. London: Blackwell Publishing.
Fritz, M & Speroff L (2010). Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Giriwijoyo, S (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Lestari hesti, dkk (2010). Gambaran Dismenore pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama di Manado. (Diunduh tanggal 16 april 2015). Diakses di: http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/12-2-7.pdf
Manuaba, I.B.G (2010). Ilmu Kebidanan, penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
Marmi (2013). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mutohir, T.C (2004). Olahraga dan Pembangunan. Proyek Pengembangan
dan Keserasian Kebijakan Olahraga Direktorat Jenderal Olahraga Departemen Pendidikan Nasional
Proverawati, A dan As Fuash,S (2009). Gizi Untuk Kebidanan . Yogyakarta: Nuha Medika.
Ramadani AN ( 2014). Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Di SMPN 2 Demak Tahun 2014.
Rayne (2014). Hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore pada siswi kelas XI SMA Negeri Kawangkoan
Sophia, Frenita, dkk (2013). Faktor – faktor yang berhubungan dengan dismenore Pada siswi smk negeri 10 medan Tahun. (Diunduh tanggal 15 April 2015). Diakses di: http://jurnal.usu.ac.id/index.php/gkre/article/view/4060
Sulistyoningsih, H (2012). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Supariasa I dkk, (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC
Tjokronegoro, E (2004). Pendidikan
Jasmani dan Olahraga. Jakarta : PT.
Rajagrafindo Persada Utami, Andi NR (2013). Faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putri di sman 1 kahu kabupaten bone. (Diunduh tanggal 15 April 2015). Diakses di: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/5523
Widyastuti, Yani dkk (2009). Kesehatan Repoduksi. Yogyakarta: Fitramaya.
Ernawati. Terapi ralaksasi terhadap nyeri dismenore pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang 2010. (Diunduh tanggal 4 November 2015). Diakses di: http://jurnalunimus.ac.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.