PENGGUNAAN MODEL BERBAHAN KAIN FLANNEL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA KEBIDANAN DALAM TEKNIK PENJAHITAN LUKA PERINEUM
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v2i2.113Keywords:
Model, Kompetensi Penjahitan, PerineumAbstract
Teknik penjahitan merupakan kompetensi yang harus dimiliki seorang bidan.Keterbatasan model yang digunakan berakibat terhadap kurangnya kompetensi mahasiswa dalam melakukan praktik penjahitan perineum.Perlu dilakukan penelitian terkait material dan model yang ideal untuk pembelajaran teknik penjahitan luka perineum. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas penggunaan model berbahan kain flannel untuk praktik penjahitan luka perineum pada mahasiswa Jurusan Kebidanan Rangkasbitung, Banten.
Penelitian dirancang menggunakan desain eksperimental dengan metode postest design only.Besar sampel ditentukan berdasarkan jumlah minimal sampel eksperimen sejumlah 11 orang kelompok perlakuan dan 14 orang kelompok kontrol.Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan rerata kompetensi penjahitan perineum pada kelompok model lebih tinggi (83) dari pada kelompok non model (74). Dari hasil uji statistic didapatkan p=0.002 artinya ada perbedaan bermakna antara kompetensi penjahitan perineum pada kelompok model dengan kelompok non model. Pada tingkat kepercayaan diri responden dalam melakukan penjahitan perineum baik pada kelompok model maupun kelompok non model mempunyai rerata yang sama (4) dengan nilai p=0.651. Selanjutnya pada variabel lama waktu penjahitan diketahui rerata kelompok model sedikit lebih cepat (20 menit) daripada rerata pada kelompok non model (22 menit) dengan nilai p=0.978. Tidak ada perbedaan bermakna pada kedua variable tersebut.
Hasil penelitian sesuai dengan Hammound (2008) yang menyatakan bahwa media pembelajaran yang memiliki tingkat kenyataan yang tinggi (high fidelity) membuat mahasiswa mempunyai ketertarikan yang lebih dalam proses pembelajaran.
Disarankan perlu penelitian lebih lanjut tentang media penjahitan yang efisien sehingga lama waktu dan kepercayaan diri dapat lebih baik.
References
FK UI, 2005, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Ed 4. Fakulitas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hammoud MM, Nuthalapaty FS, Goepfert AR, etc. 2008, To the point: medical education review of the role of simulators in surgical training. Am J ObstetGynecol. 2008;199 (4):338-43.
Liliweri A, 2009, Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Saifudin, A.B., 2002, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, YBP-SP, Jakarta
Sjamsuhidajat R, De Jong Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Suharsaputra, Uhar. 2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Refika Aditama.
Wiknjosastro, Hanifa, 2006, Ilmu Kebidanan, YBP-SP, Jakarta
Zainuddin Z, 2013, Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berupa Material Organik, Hewan Postmortem dan Sintetik Terhadap Kemampuan dan Kepercayaan Diri Mahasiswa Kedokteran Pada Teknik Penjahitan Jaringan Kulit, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bengkulu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.