Cost Effectiveness Analysis (CEA) Bahan Kontrol Hemoglobin Komersial dan Buatan Sendiri
DOI:
https://doi.org/10.36743/jomlr.v2i1.620Keywords:
Bahan Kontrol, Hemolisat, Hemoglobin, Cost Effectiveness AnalysisAbstract
Salah satu aspek pemantapan kualitas laboratorium adalah penggunaan bahan kontrol sebagai pemantauan kinerja pemeriksaan. Bahan kontrol yang biasa digunakan adalah bahan kontrol komersial. Namun, harga bahan kontrol komersial yang tinggi menjadi masalah tersendiri. Bahan kontrol buatan sendiri sebagai alternatif untuk kendali mutu pemeriksaan laboratorium untuk memangkas biaya. Cost Effectiveness Analysis (CEA) adalah alat yang tepat dalam membandingkan dua intervensi kesehatan atau lebih dalam aspek ekonomi dan kemanfaatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis bahan kontrol yang paling efektif dan kemanfaatan paling tinggi pada pemeriksaan hemoglobin dalam segi pembiayaan agar dapat menjadi salah satu landasan ilmiah keputusan manajerial laboratorium. Desain penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan melakukan pengumpulan dan analisis data total biaya dan tingkat efektivitas dari masing-masing jenis bahan kontrol hemoglobin komersial dan buatan sendiri. Data yang terkumpul diolah menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan total biaya untuk penggunaan bahan control komersial adalah Rp. 27.957.000 dan Rp, 19.329.000 untuk penggunaan bahan kontrol buatan sendiri. Tingkat efektivitas yang didapatkan adalah 98,83% untuk bahan kontrol komersial dan 98,68% untuk hemolisat. Hasil akhir Nilai Average Cost-Effectivennes Ratio (ACER) penggunaan bahan kontrol komersial adalah Rp. 282.880 dan Rp. 197.840 untuk hemolisat. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan kontrol buatan sendiri lebih cost-efective dibandingan dengan bahan kontrol komersial.