Gambaran C-Reaktif Protein (CRP) Pada Pasien Demam Tifoid di Laboratorium Klinik Pinang Sari 2
DOI:
https://doi.org/10.36743/jomlr.v1i1.431Keywords:
Salmonella typhi, Widal, C- reaktif protein (CRP)Abstract
Demam tifoid adalah penyakit sistemik akut pada saluran pencernaan yang masih menjadi masalah kesehatan global bagi masyarakat dunia yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Angka kejadian demam tifoid di Indonesia diperkirakan sekitar 350-810 per 100.000 penduduk dan morbiditas yang cenderung meningkat setiap tahun sekitar 500-100.000 penduduk dengan angka kematian sekitar 0,6-5 %. Angka kejadian demam tifoid berbeda di setiap daerah. Berdasarkan laporan dari 31 RS di kota Tangerang demam tifoid menepati urutan ke tiga dari sepuluh penyakit teratas di kota tangerang. Dengan pasien rawat inap sebanyak 4.979 kasus. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran C-Reaktif Protein (CRP) pada pasien demam tifoid di Klinik Pinang Sari 2. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Klinik Pinang Sari 2. Metode yang dilakukan adalah imonokromatografi dengan alat epithod 616 yang terdapat hasil widal pada pasien dengan titer O >1/320 atau H >1/320. Hasil penelitian dari 40 sampel terdapat 37 (92,5%) sampel yang menunjukan hasil tinggi (>5g/dl) dan 3 (7,5%) sampel menunjukan hasil normal (<5g/dl). Pada hasil widal dengan titer 0 >1/320 tinggi CRP sebanyak 17 (42,5%) sampel dan dengan titer >1/320 tinggi CRP sebanyak 0 (0%) sampel.