TIDUR SIANG TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v9i1.333Keywords:
Hipertensi, Tekanan Darah, Sistolik, Diastolik, Tidur siangAbstract
Data Sample Registration System (SRS) Indonesia tahun 2014, Hipertensi dengan komplikasi (5,3%) merupakan penyebab kematian. Kerusakan organ akibat komplikasi Hipertensi akan tergantung kepada besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Pencegahan dan pengelolaan hipertensi sangat penting dilakukan bukan saja dengan terapi farmakologis, namun juga non farmakologis seperti istirahat tidur siang. Tujuan Penelitian: mengetahui pengaruh tidur siang terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di kelurahan Mekarsari Kota Tangerang. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan T test dengan tingkat kepercayaan 95% (p ≤ 0,05). Desain penelitian quasi experiment dengan pendekatan pretest posttest with control group. Sebanyak 15 orang responden perlakuan dan 15 orang responden kontrol di wilayah RW 03 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.. Hasil Penelitian: Hasil analisis menunjukkan Tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata tekanan darah sistolik maupun diastolik sebelum dan sesudah tidur siang pada responden perlakuan. Pada tekanan Sistolik p value= 0,149, tekanan diastolik p value= 0,314.Kesimpulan: tidak ada pengaruh tidur siang terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di kelurahan Mekarsari kota Tangerang Saran: Diharapkan program pemerintah terus meningkatkan program pencegahan dan pengelolaan hipertensi melalui terapi farmakologis maupun non farmakologis
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.