EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MENSTRUASI PERTAMA

Authors

  • Siti Rusyanti Poltekkes Kemenkes Banten
  • Achadiyani Achadiyani Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung
  • Ieva Baniasih Akbar Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v6i1.210

Keywords:

Menstruasi Pertama, Video, Ceramah, Pengetahuan

Abstract

Masa remaja adalah masa yang rentan terhadap berbagai masalah reproduksi karena kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi. Hasil studi UNICEF di Indonesia pada tahun 2015 menunjukkan bahwa satu dari enam gadis remaja harus absen dari sekolah selama 1 hari atau lebih selama menstruasi. Sejauh ini materi yang berkaitan dengan pubertas sering diberikan dengan metode ceramah termasuk di kota Serang, Banten, sehingga remaja hanya menggunakan indera pendengaran mereka. Media audiovisual melibatkan pendengaran dan penglihatan pada saat yang sama dalam suatu proses. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan peningkatan pengetahuan remaja setelah menggunakan video dan ceramah tentang menstruasi pertama. Metode penelitian menggunakan Quasi Experiment dengan desain kelompok kontrol pretest-posttest. Ukuran sampel dalam penelitian ini adalah 35 remaja pada kelompok video dan 34 remaja pada kelompok ceramah. Teknik sampel adalah teknik random permuted blocks dan analisis menggunakan uji U Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan video dapat meningkatkan pengetahuan (nilai p <0,001). Metode ceramah dapat meningkatkan pengetahuan (nilai p <0,001). Terdapat peningkatan pengetahuan remaja pada kelompok video tetapi tidak lebih tinggi dari remaja pada kelompok ceramah (nilai p = 0,185). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa video meningkatkan pengetahuan remaja dalam menghadapi menstruasi pertama.

References

Hurlock EB. Psikologi Perkembangan Edisi ke-5. Yogyakarta; Erlangga: 2011.
Lubis R, Panggabean M, Yulfi H. Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu terhadap Penyakit Kecacingan Pada Balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2018;17(1):39-45 DOI 10.14710/jkli.17.1.39-45.
Makmun A. S. Psikologi Pendidikan. 2012. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Putri D.M, Wahyudi F, Margawati A. Perbedaan Retensi Memori Pasca Penyuluhan Keluarga Berencana dengan Media Ceramah dan Video pada Wanita Usia Subur. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2016; 5 (4): 682-693.
Sinta. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu;2011.
Utama, P.K.L. E-Learning Sebagai Evolusi Proses Pembelajaran di Era Masyarakat Informasi. Jurnal Penjaminan Mutu. 2017.
Wahyono B, Maharani C. Peningkatan Pengetahuan tentang Bahaya Merokok pada Siswa SLTPN Limbangan Kendal. 2011, 12 (1).
Wirawan, Susilo dkk. Penyuluhan dengan Media Audio Visual dan Konvensional terhadap Pengetahuan Ibu Anak Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. 2014;Vol. 10 (1).
Yanti G.N, Raphaeli S. Perbedaan peningkatan pengetahuan antara metode ceramah dan pemutaran video kartun (Differenciation of knowledge increment between lecturing method). Dentika Dental Journal. 2012;17(1):1.

Downloads

Published

2019-05-31

How to Cite

Rusyanti, S., Achadiyani, A., & Akbar, I. B. (2019). EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MENSTRUASI PERTAMA. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(1), 91–95. https://doi.org/10.36743/medikes.v6i1.210

Issue

Section

Articles