ANALISIS HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI PEMBIMBING AKADEMIK DALAM BIMBINGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA DALAM PROSES BIMBINGAN DI PRODI DIII KEPERAWATAN TANGERANG 2015
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v2i2.192Keywords:
Pimbimbing Akademik, Kopetensi, KepuasanAbstract
Pembimbing Akademik merupakan kunci keberhasilan mahasiswa dalam akademik, Psikologis maupun Sosial, institusi pendidikan mempunyai tanggung jawab sepenuhnya untuk membantu seluruh mahasiswa agar mampu menghadapi segala tantangan yang timbul. Hasil penelitian Sugiarto tahun 2005 didapatkan kompetensi pembimbing akademik pada Prodi Kep tinggi (42,5%) rendah (57,5%), dari hasil observasi ternyata tatap muka pembimbing akademik dengan mahasiswa dilakukan pada saat tertentu saja (pengisin KRS, Pengambilan KHS dan apabila ada masalah), Rumusan masalah: adalah Bagaimana persepsi Mahasiswa tentang kompetensi Pembimbing Akademik?, dan apakah ada hubungan antara kompetensi Pembimbing Akademik dengan Kepuasan mahasiswa dalam proses bimbingan di Program Studi DIII Keperawatan?. Tujuan penelitian: untuk mendapatkan informasi persepsi mahasiswa tentang kompetensi Pembimbing Akademik dihubungkan dengan kepuasan mahasiswa dalam proses bimbingan, Manfaat Penelitian: Hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh Direktorat, Prodi keperawatan dan Pembimbing Akademik. Desain penelitian adalah observasional, dengan pendekatan Cross Sectional, penelitian dilakukan pada prodi DIII Keperawatan Tangerang, populasi adalah seluruh mahasiswa DIII Keperawatan sedangkan besar sampel diambil mahasiswa Tingkat II dan Tingkat III sebanyak 76 orang Hasil Penelitian; Dari 76 Responden yang mempersepsikan kompetensi Pembimbing Akademik tinggi dalam melakukan bimbingan secara proporsional berpeluang untuk mendapat puas lebih tinggi 82,5% (33Mhs) dibanding dengan mahasiswa yang tidak puas sebesar 17,5% (7Mhs) hasil uji Statistic dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan Nilai P = 0,000 artinya ada hubungan yang signifikan antara kompetensi Pembimbing Akademik dalam bimbingan dengan tingkat kepuasan mahasiswa ,Kesimpulan: Mahasiswa yang mempersepsikan Pengetahuan Pembimbing Akademik dalam melakukan bimbingan tidak memadai memiliki proporsi lebih besar yaitu 51,3% (39 Mhs) dibanding dengan yang mempersepsikan memadai sebesar 48,7% (37Mhs), Adanya hubungan yang Signifikan antara kompetensi Pembimbing Akademik dalam bimbingan dengan kepuasan mahasiswa
References
Mansjoer, Arif (et al). 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Jakarta : Media Aesculapius.
Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH (16 Maret 2013) dalam pencapaian target MDGs tahun 2015 tentang AKB
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi Jilid I. Jakarta : EGC
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Pt RINEKA CITRA
Nurchotimah 2008 asfiksia pada bayi baru lahir ,http//kalbe.co.id diakses 06 -05 2013 jam 16 00
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakrta : YBP-SP
Ramali, MH. 2003. Kamus Kedokteran. Jakarta : Djambatan
Saifuddin, Abdul Bari (ed). 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBP-SP
SKRT, 2001 (Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010)
William. 2005. Obstetri Edisi 21. Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.