ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK TAHUN 2013
DOI:
https://doi.org/10.36743/medikes.v2i1.138Keywords:
Ketuban Pecah DiniAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Factor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak tahun 2013.
Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak periode Januari sampai dengan Desember 2013 berjumlah 4.328 orang ibu bersalin. Sedangkan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 1036 orang ibu bersalin yakni 518 kelompok kasus dan 518 kelompok control; dengan demikian pengambilan sampel ini dengan menggunakan perbandingan 1:1 tidak berpasangan.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah data skunder pada buku register ibu hamil di ruang bersalin, dengan menggunakan format pengumpulan data yang disesuaikan dengan variabel yang diperlukan. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan perangkat komputer. Analisis yang dilakukan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square
Hasil analisis diperoleh bahwa kejadian ketuban pecah dini (KPD) dari seluruh ibu bersalin sebanyak 12,0%. Sebagian besar (55,2%) ibu bersalin berusia < 27 tahun, lebih dari separuh ibu bersalin (51,4%) memiliki paritas primipara, masih terdapat sebagian kecil ibu bersalin (10,4%) memiliki pekerjaan tetap, sebagian besar suami ibu bersalin (61,1%) bekerja sebagai buruh/tani/sopir/ojeg. Dari hsil analisis bivariat diperoleh bahwa variable umur dan paritas ibu memiliki hubungan bermakna dengan kejadian KPD; dengan masing-masing nilai p=0,000; sedangkan untuk variable umur kehamilan, pekerjaan ibu dan pekerjaan suami ibu tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian KPD; dengan masing-masing nilai p>0,05 (p > α).
Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam membuat kebijakan terutama dalam pengelolan persalinan untuk mencegah terjadinya KPD. Disamping itu, perlu pula diamati hubungan trauma dengan kejadian KPD.
References
Cuningham, F.G (2006). Obstetri William, Jakarta : EGC
Gunawan, FX Rudi (1993). Filsafat Seks. Cetakan pertama. Yogyakarta: PT Bentang Intervisi Utama.
Nugraha, Boyke Dian (2010). Di Balik Ruang Praktik Dr. Boyke. Cetakan pertama. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Prawirohardjo,Sarwono (2010), Ilmu Kebidanan, Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Saefudin, Abdul Bari. dkk (2010), Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sualma, K. 2009. Penatalaksanaan Ketuban Pecah Dini. http//www.medicastore. diunduh 24 Maret 2014
Syafrudin dan Yudhia Fratidhina (2009). Promosi Kesehatan untuk Mahasiswa Kebidanan. Cetakan pertama. Jakarta: CV Trans Info Media.
Varney, Helen. Kriebs, Jan M. Gegor, Carolyn L (2007), Buku Ajar Asuhan Kebidanan, Edisi 4, Volume 2, Jakarta : EGC
Wiknjosastro, Hanifa (1994). Ilmu Kebidanan. Edisi kedua. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.