Fungi Dermatophyta Pada Kuku Kaki Nelayan di Desa Citereup Kabupaten Pandeglang
DOI:
https://doi.org/10.36743/jomlr.v2i1.606Keywords:
Nelayan, kuku kaki, fungi dermatophytaAbstract
Nelayan merupakan seseorang atau sekelompok orang yang melakukan pekerjaannya diperairan seperti laut. Lingkungan kerja ataupun jenis pekerjaan yang berinteraksi dengan air menjadi tempat berkembangnya jamur, setiap hari nelayan bekerja di laut dengan waktu yang cukup lama berjam-jam sampai berhari-hari dari pagi hingga malam atau semalaman berada di tengah laut, dengan kondisi lingkungan yang lembab dan panas pada siang hari, hal tersebut merupakan faktor yang memudahkan timbulnya infeksi jamur pada kuku kaki nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi fungi dermatophyta pada kuku kaki nelayan di Desa Citeureup kabupaten Pandeglang tahun 2023. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pengambilan sampel secara langsung dari sampel yang telah ditetukan dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi teknik sampling pada penelitian ini meggunakan teknik accidental sampling. Pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium Mikologi jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Banten Tangerang. Pada penelitian ini diambil 15 sampel kuku kaki nelayan yang selanjutnya dilakukan isolasi dan identifikasi pada media Sabouraud Dextros Agar (SDA) kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan mikroskopis dengan menggunakan pewarnaan Lacto Phenol Cotton Blue (LPCB) dan diamati dibawah mikroskop. Berdasarkan hasil penelitian dari 15 sampel kuku kaki nelayan didesa Citeureup yang telah diidentifikasi didapatkan 7 sampel positif dan 8 sampel negatif. Peneliti berharap dengan adanya hasil penelitian ini pembaca dapat selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari terutama kebersihan pada kuku kaki.