The Effect of Polkesban Compression Simulator (PKS) on the Ability of Cardio Pulmonar Resuscitation (CPR)
DOI:
https://doi.org/10.36743/jmp.v1i1.492Keywords:
Resusitasi Jantung Paru, Simulasi, PKSAbstract
Out-Hospital Cardiac Arrest (OHCA) merupakan suatu kejadian henti jantung yang terjadi di luar rumah sakit. Pasien yang mengalami OHCA mengandalkan masyarakat untuk memberikan dukungan sebagai orang terdekat saat serangan terjadi. Metode pelatihan dengan simulasi dinilai sebagai salah satu metode yang paling efektif dan paling sering digunakan dalam mengajarkan tindakan RJP. Pada pelaksanaan simulasi dibutuhkan media yang sesuai yaitu berupa phantom yang telah didesain sedemikian rupa menyerupai keadaan manusia. Media phantom dinilai lebih mahal dan kurang efisien apabila digunakan sebagai media outdoor, sehingga penelitian ini memberikan alternatif media pengganti dalam simulasi pelatihan RJP berupa Polkesban Kompresi simulator. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest and postets group design, bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Polkesban Kompresi Simulator Terhadap Kemampuan Melakukan RJP Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Tangerang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni - Nopember 2019 dengan populasi siswa SMA Kota Tangerang. Metode sampling yang digunakan adalah Consecutive sampling berjumlah 50 orang. Hasil penelitian didapatkan terdapat peningkatan kemampuan pada masing-masing kelompok intervensi dan kontrol, dan terdapat perbedaan yang signifikan pada pengukuran sebelum dan setalah dilakukan intervensi (P value 0,000). Pada uji statistik kedua kelompok didapatkan nilai p value 0,016 (P value ≤ 0,005), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara kelompok phantom dan kelompok PKS, dimana rata-rata kelompok PKS lebih tinggi dari kelompok Phantom.