EFEKTIVITAS DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) PADA APLIKASI MAT ELEKTRIK DALAM MEMBUNUH NYAMUK CULEX SP

Authors

  • Cecep Dani Sucipto Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Banten
  • Kadar Kuswandi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v4i2.87

Keywords:

Efektivitas daun jeruk purut, Mat elektrik, Nyamuk Culex sp

Abstract

Penyakit tular vektor khususnya yang ditularkan oleh nyamuk di Indonesia masih tinggi seperti malaria, DBD, JE, chikungunya, Filariasis, dll. Pengendalian vektor yang paling efektif dan popular di masyarakat adalah penggunaan insektisida,.salah satu yang diminati masyarakat penggunaan mat elektrik.  Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas  daun jeruk purut  (Citrus hystrix)  pada aplikasi mat elektrik dalam membunuh nyamuk Culex sp. Jenis  penelitian bersifat eksperimen dengan desain penelitian one group post test design with control dimana kelompok perlakuan yaitu kelompok yang diberi ekstrak daun jeruk purut dengan variasi konsentrasi yang berbeda dan diamati efek kematian pada nyamuk Culex sp dewasa dibandingkan dengan kelompok kontrol. Data hasil penelitian dianalis menggunakan uji beda means ANOVA dengan alfa 5. Berdasarkan analisa data  dan pembahasan dapat disimpulkan rerata kematian nyamuk semakin tinggi sesuai dengan meningkatnya konsentrasi obat yang diberikan; dengan rerata kematian nyamuk tertinggi (15.00) terdapat pada konsentrasi 1.0 ml. Terdapat perbedaan rerata kematian nyamuk yang signifikan pada masing-masing konsentrasi perasan daun jeruk purut. Ada perbedaan tingkatan konsentrasi yang diujikan memberikan efek perbedaan rerata yang signifikan terhadap kematian nyamuk.

References

1. Yudhastuti, R dan Vidiyani, A 2005, Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer & Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti diDaerah Endemis DBD Surabaya, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Surabaya.
2. Susanna, D dan Sembiring, TU 2011, Entomologi Kesehatan (Antropoda Pengganggu
Kesehatan dan Parasit yang Dikandungnya), UI Press, Jakarta.
3. Kardinan, A 2004, Pestisida Nabati, Ramuan & Aplikasi, Penebar Swadaya, Jakarta. 2005, Tanaman Pengusir & Pembasmi Nyamuk, cetakan 5, Agro Media Pustaka, Jakarta
4. Qoriah.2010. Efektifitas model payung perangkap nyamuk dalam membunuh Aedes aegypti Di Laboratorium. Karya Tulis Ilmiah UMS.
5. Adrianto,Hebert,dkk.2014.Efektifitas Ekstrak Daun Jeruk Purut ( Citrus hystrix), Jeruk Limau (Citrus amblycarpa), dan Jeruk Bali (Citrus maxima) Terhadap Larva Aedes aegypti.JURNAL FK Universitas Airlangga
6. .Jumar 2000, Entomologi Pertanian, Rineka Cipta, Jakarta
7. Susanna, D dan Sembiring, TU 2011, Entomologi Kesehatan (AntropodaPengganggu Kesehatan dan Parasit yang Dikandungnya), UI Press, Jakarta.
8. Yudhastuti, R dan Vidiyani, A 2005, Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer &Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Daerah Endemis DBD Surabaya, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Surabaya.
9. Mulyani, S, dan Gunawan, D 2010, Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), cetakan kedua,Penebar Swadaya, Jakarta.
10. Pane, AD 2009, Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amarrilious) sebagai Insektisida terhadap Nyamuk Aedes, spp, Sripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
11. Wiwiek, SS 2010, Efektivitas Ekstrak Daun Babandotan (Ageratum Conyzoides L) Terhadap Mortalitas Nyamuk Aedes Aegypti, Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarat Universitas Sumatera Utara
12. Mardiana, S, dan Aminah, NS 2009, Datura Metel Linnaeus sebagai Insektisida dan Larvasida Botani serta Bahan Baku Obat Tradisional, Media Peneliti danPengembangan Kesehatan, vol XIX.
13. Chaieb, I 2010 Saponins as insecticides: a review, Tunisian Journal of Plant Protection, Tuinisia.
14. Geyter, ED, Lambert E, Geelen, D, dan Smagghe, G 2007, Novel Advances with Plant Saponins as Natural Insectisides to Control Pest Insects, Journal of University of Belgium, Belgia.
15. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pedoman Penatalakasanaan Kasus Malaria Di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI;2008
16. Setyaningrum E, Rosa E, Murwani S, Andananta K. Studi Ekologi Perindukan Nyamuk Vektor Malaria Di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan. Prosiding Seminar Hasil dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Karya Peneliti Universitas Lampung. Lembaga Penelitian Universitas Lampung [internet]. 2008. [disitasi 10 November 2014]. Tersedia dari:http://blog.u.ac.id/enianitaq/files/2013/06/jurnal-Perindukan-Nyamuk-VektorMalaria.pdf
17. Titik Lestari, 2016. Pemanfaatan Jeruk Purut Sebagai Biolarvasida. Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Jamu
18. Rahayu, nita, Sri sulasmi, Yuniarti Suryatinah. 2016. Eektivitas Aplikasi elambu Berinsektisida, Balitbangkes, Kalimantan Selatan
19. Zumrotus Sholichah, dkk. 2010.Efikasi insektisida barbahan aktif cypermetrin dengan metoda lethal ovitraf terhadap Aedes aegypti , J Jurnal Balaba Vol. 6, No. 02, Des 2010 : 7-11
20. Andriana, agustin, dkk, .2012. Uji nyamuk Aedes aegypti ekstrak buah kulit jeruk purut dan jeruk kalamonden sebagai biolarvasidaji efektivitas Aedes aegypti , Program Studi S1 Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi.Universitas Airlangga, Surabaya.
21. Istianah,, dkk . 2013. Efektivitas Biolarvasida Minyak Daun Jeruk Purut (Citrushystrix) Terhadap Larva
Instar III Nyamuk Aedes aegypti.Jurusan Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember (UNEJ)
22. Umiyan Kamarullah. 2015. Uji efektivitas daun jeruk purut sebagai biolarvasiada untuk membunuh vektor DBD (Demam Berdarah Dengue) larva nyamuk Aedes aegypti. Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo.

Downloads

Published

2017-11-30

How to Cite

Sucipto, C. D., & Kuswandi, K. (2017). EFEKTIVITAS DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) PADA APLIKASI MAT ELEKTRIK DALAM MEMBUNUH NYAMUK CULEX SP. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 4(2), 203–212. https://doi.org/10.36743/medikes.v4i2.87

Issue

Section

Articles