HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM STUDI D III JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG

Authors

  • Lailatul Fadilah Poltekkes Kemenkes Banten
  • Rohanah Rohanah Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v3i1.155

Keywords:

harga diri, prestasi akademik mahasiswa

Abstract

Mahasiswa merupakan subjek yang memiliki potensi untuk mengembangkan pola kehidupanya, dan menjadi objek dalam keseluruhan bentuk aktifitas dan kreatifitasnya. Mahasiswa diharapkan mampu menunjukkan kualitas yang dimilikinya (Baharudin dan Makin, 2004). Kualitas mahasiswa dapat dilihat dari prestasi akademik yang diraihnya. Prestasi akademik merupakan perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu yang tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Situasi  belajar yang sifatnya kompleks dan menyeluruh serta melibatkan  interaksi  beberapa  komponen, sering ditemukan mahasiswa yang tidak dapat meraih prestasi akademik yang setara dengan kemampuan  intelegensianya.  Perbedaan  individual  dari  factor kepribadian  cenderung  menentukan penyesuaian   diri  dan  kualitas  prestasi akademik  mahasiswa.  Persepsi yang positif terhadap  kepribadian  akan  mempengaruhi konsep  diri  kearah  yang  positif,  dan mendorong  individu  untuk  meraih  prestasi (Sahlan,  2000). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi  hubungan harga diri dengan prestasi akademik mahasiswa TK I Program Studi D III Jurusan Keperawatan Tangerang. Sampel penelitian berjumlah 127 responden yaitu seluruh mahasiswa TK I Prodi D III keperawatan dengan teknik total sampling. Analisa yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara harga diri dengan prestasi kademik mahasiswa tingkat I Program Studi D III Keperawatan dengan nila p = 0.702.

References

Baharudin & Makin, M. (2004). Pendidikan Humanistik. Jakarta : Arruzz Media
Baiquni. (2007). Intelegensia bukan satu –satunya. http://www.e-psikologi.com/acs.34/html
Fikri. (2005). Aktualisasi diri dan implikasinya pada pendidikan. http://.multiply.com/journal/item/23
Herawati. (2006). Konsep diri siswa yang berprestasi belajar matematik dibawah rata-rata kelas. Jakarta : Unika Atma Jaya
Oemar. (2000). Meningkatkan harga diri. http://www.e-psikologi.com
Rohmah. (2004). Mengapa harga diri itu penting. http://www.nsw.gov.au/mhcs/publication-pdfs/7075.INDpdf.
Rola, F. (2006). Hubungan konsep diri dengan motivasi berprestasi pada remaja. http://www. Digitizedlibrary.usu.ac.id/psikologi/html
Sahlan. (2000). Ajari anak sejak dini berprestasi. http://www.AAsb/blogspot/re.s670/html
Sobur. A. (2006). Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia
Soemanto, W. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Stuart, W & Sundeen. (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC
Sulistiyowati. (2008). Hubungan antara harga diri dengan motivasi berprestasi dalam belajar pada mahasiswa semester II D IV Kebidanan UNS Surakarta 2007/2008. http://www.uns.ac.id/sulistiyowati/php
Wahyuni, A. (2007). Kegiatan Belajar terhadap prestasi yang dicapai. http://www.achievment.com/html

Downloads

Published

2016-04-30

How to Cite

Fadilah, L., & Rohanah, R. (2016). HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA TINGKAT I PROGRAM STUDI D III JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 3(1), 91–98. https://doi.org/10.36743/medikes.v3i1.155

Issue

Section

Articles