PENINGKATANA KUALITAS HIDUP MENURUNKAN KOMPLIKASI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA

Authors

  • Parta Suhanda Poltekkes Kemenkes Banten
  • Maman Rusmana Poltekkes Kemenkes Banten
  • Siti Wasliyah Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v1i2.128

Keywords:

Kualitas Hidup, GGK, HD

Abstract

Tingkat insidensi gagal ginjal kronik (GGK) di Indonesia akhir-akhir ini cenderung meningkat sebesar 200 – 250 orang tiap 1 juta penduduk pertahun (Bakri, 2005), diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai dua kalinya (Go et al., 2004; Stevens et al., 2006). Komplikasi yang seringkali ditemukan pada penderita GGK adalah anemia, gagal jantung, (Alam Syamsir & Hadibroto Iwan, 2007), hipertensi pulmonal (Adelwhab et.al,2009),  hiperkalemia dan aritmia (Kartikasari, 2010). Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas hidup dan  kejadian komplikasi pasien gagal ginjal kronis yang sedang menjalani terapi Haemodialisa di RSU Tangerang. Penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional dengan  sampel klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RSU Tangerang yang berjumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan responden yang kualitas hidup kurang baik  berisiko 0,3 kali untuk  terjadi komplikasi  dibanding responden yang kualitas hidupnya baik. Pasien dengan kualitas hidup baik diharapkan dapat mengurangi timbulnya komplikasi.Kondisi ini didukung oleh beberapa faktor dimana pendidikan tergolong pendidikan tinggi, lama menjalani HD rata-rata.

References

Alam Syamsir & Hadibroto Iwan, 2007, Gagal Ginjal, Gramedia, Jakarta

Baron, R.A & Byrne, D.1994. Social Psychology : Understanding Human Interaction 7th ed.). Boston : Allyn and Bacon

Black & Hawks. Medical Surgical Nursing Clinical Management for positive outcomes. 7 th edition. St Louis Missourr. Elsevier saunders

Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta, EGC

Chao, J., Zyzanski, S., & Flocke, S. (1998). Choosing a family level indicator of family function. Families, Systems and Health, 16, 367-373.

Cohen, SD., Patel, SS., Khetpal, P. Peterson, RA., Kimmel, PL., 2007. Pain, sleep disturbance, and quality of life in patients with chronic kidney disease, Clin J Am Soc nephrol 2: 919-925

Ferrans, C E & Fowers.Description of the Quality of the Life Indek (QLI), 30 April 2013.

Go, A.S., Chertow, G.M., Fan, D., Hsu, C.Y., 2004. Chronic kidney disease and the risk of death, cardiovascular events and hospitalization, NEJM, 351:1296-305

Kartikasari Indha Dwi, 2010, Hubungan antara Hiperkalemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Timbulnya Aritmia di RSUD Kabupaten Jombang, Tesis, Jombang.

Kuo, H.W., Tsai, S.S., Tiao, M.M., Yang, C.Y., 2007. Epidemiological features of CKD in Taiwan, Am J Kidney Dis, 49:46-55

Lemeshow, S., Hosmer, Jr. D.W., Klar, J., Iwanga, S.K., 1997. Besar sampel dalam penelitian kesehatan. Terjemahan.Cetakan pertama. Jogjakarta:Gadjah Mada University Press

Levey, A.S., Coresh, J., Balk, E., Kaustz, A.T., Levin, A., 2003. National Kidney Foundation practice guidelines for chronic kidney disease: evaluasi, klasifikasi and stratification; Ann Intern Med; 139:137 – 147

Yosi, S, 2010. Hubungan Penambahan Berat Badan antara dua waktu dialisa dengan kualitas hidup pasien Haemodialisa di RSU Dr.M. Djamil Padang, Tesis

Downloads

Published

2014-11-30

How to Cite

Suhanda, P., Rusmana, M., & Wasliyah, S. (2014). PENINGKATANA KUALITAS HIDUP MENURUNKAN KOMPLIKASI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 1(2), 69–76. https://doi.org/10.36743/medikes.v1i2.128

Issue

Section

Articles