DUKUNGAN KELUARGA YANG BAIK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RSU TANGERANG

Authors

  • Lailatul Fadilah Poltekkes Kemenkes Banten
  • Nasihin Nasihin Poltekkes Kemenkes Banten
  • Lindawati Lindawati Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v1i2.127

Keywords:

pasien skizofrenia, dukungan keluarga, kepatuhan minum obat

Abstract

Data statistik Direktorat Keswa menunjukkan klien gangguan jiwa berat terbesar di Indonesia adalah skizofrenia yakni 70% (Depkes RI, 2008)  terjadi pada usia 18 sampai 45 tahun, tetapi ada juga berusia 11 sampai 12 tahun menderita skizofrenia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25 persen sampai 50 persen pasien yang pulang dari rumah sakit jiwa tidak memakan obat secara teratur (Appleton dalam Keliat,1996).  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 81 responden yang datang berobat ke Poli Jiwa RSU Tangerang dengan teknik consecutive sampling. Analisa yang digunakan yaitu analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (α = 0,05). Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0.000 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat. Dari hasil analisis diperoleh  nilai odds ratio (OR) = 19.94, artinya keluarga yang memberikan dukungan memiliki peluang 19.94 kali untuk anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa patuh minum obat.

References

Buchanan, J. (1995). Social Support and schizoprenia : A review of the literature. Archieves of Psychiatric Nursing. Vol. IX No. 2 http://www.sciencedirect.com diakses pada tanggal 15 Februari 2013

Depkes RI, (2008). Profile Kesehatan Indonesia. Jakarta

Fakhrudin, (2012). Hubungan dukungan sosial dengan kepatuhan minum obat penderita skizoprenia di Kabupaten Aceh Barat, UGM, Yogyakarta.

Fleischhacker, W., Oehl, M.A & Hummer, M. (2003). Factors influencing compliance in Schizophrenia patients. Journal Clin Psychiatry

Keliat, (1996). Peran serta keluarga dalam perawatan klien gangguan jiwa. Jakarta, EGC

Prabowo, A. (2010) 50 persen pasien skizofrenia kambuh. http://adhyatmanprabowo.wordpress.com diakses pada tanggal 15 Februari 2013

Viedebeck,S.L.,(2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC

Downloads

Published

2014-11-30

How to Cite

Fadilah, L., Nasihin, N., & Lindawati, L. (2014). DUKUNGAN KELUARGA YANG BAIK MENINGKATKAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK RSU TANGERANG. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 1(2), 61–68. https://doi.org/10.36743/medikes.v1i2.127

Issue

Section

Articles