HUBUNGAN KUALITAS ANTE NATAL CARE DENGAN PRAKTIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS DI RUANG WIJAYAKUSUMA RSUD SERANG TAHUN 2012

Authors

  • Ahmad Ahmad Poltekkes Kemenkes Banten

DOI:

https://doi.org/10.36743/medikes.v1i1.126

Keywords:

Antenatal Care, Praktik Menyusui

Abstract

Praktek  menyusui yang baik dan benar perlu dipelajari oleh setiap ibu karena menyusui itu sendiri bukan suatu hal yang reflektif atau instingtif saja, tetapi merupakan suatu proses. Proses belajar yang baik khususnya bagi  ibu yang pertama kali melahirkan  karena biasanya ibu melahirkan anak pertama tidak memiliki ketrampilan menyusui yang benar. Dengan demikian ibu perlu belajar berinteraksi dengan “manusia baru” ini agar dapat sukses dalam memberikan yang terbaik bagi bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang hubungan Kualitas Ante natal care  dengan praktik menyusui yang benar di Ruang Wijayakusuma RSUD Serang tahun 2012. Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu nifas yang dirawat di ruang Wijayakusuma RSUD Serang, dengan jumlah sampel  sebanyak 177 ibu nifas diambil dengan cara asidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya ( 55,9 % ) responden kurang baik dalam melakukan praktik menyusui. Hasil penelitian juga menunjukkan  bahwa kualitas ANC saat hamil, paritas ibu serta pengetahuan ibu tentang menyusui berhubungan dengan praktik menyusui yang benar. Sementara itu  pendidikan ibu tidak berhubungan dengan praktik menyusui yang benar.Kualitas ante natal  care dan paritas  berhubungan dengan praktik menyusui yang benar.   Ibu nifas dengan kualitas ante natal care yang kurang baik, memiliki peluang 5,389 kali untuk melakukan praktik menyusui yang kurang baik dibandingkan ibu nifas dengan kualitas ante natal care yang baik Perlunya petugas kesehatan untuk selalu memberikan penyuluhan tentang praktik menyusui yang benar pada setiap ibu hamil yang melakukan layanan ante natal maupun upaya promosi lainya seperti leaflet atau brosur yang dapat dipelajari ibu hamil.

References

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Satu Pendekatan Praktek, Edisi V. Jakarta : Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik. 2008. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007
Budiarto, Eko. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta : EGC.
Chandra, Budiman. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : EGC.
Huliana, Mellyana. 2003. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Jakarta : Puspa Swara.
Kumala, Poppy. 1998. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 25. Jakarta : EGC.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka cipta
Soetjiningsih, 1997, ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan, Jakarta ; EGC
Siswanto, AW, 2009, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol.6 No.1, 2009

Downloads

Published

2014-04-30

How to Cite

Ahmad, A. (2014). HUBUNGAN KUALITAS ANTE NATAL CARE DENGAN PRAKTIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS DI RUANG WIJAYAKUSUMA RSUD SERANG TAHUN 2012. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 1(1), 61–70. https://doi.org/10.36743/medikes.v1i1.126

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2