Artikel Penelitian Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Siswa SMAN 09 Mataram
DOI:
https://doi.org/10.36743/jomlr.v2i1.521Keywords:
Indeks Massa Tubuh,Glukosa,, Glukosa, SiswaAbstract
AbstrakLatar Belakang Masalah obesitas diIndonesia terjadi disemua umur dan semua strata sosial ekonomi. Obesitas adalah penumpukan lemak berlebih yang dapat menggangu Kesehatan. Remaja obesitas mempunyai risiko mengalami obesitas dimasa dewasanya sehingga berpotensi menjadi penyebab penyakit metabolik dan penyakit tidak menular seperti Diabetes Mellitus. Kasus diabetes melituspun meningkat di Indonesia setiap tahunnya. Mengingat bahaya diabetes melitus akan memberikan dampak besar terhadap kualitas sumber daya manusia dan peningkatan biaya kesehatan cukup besar. Tujuan Penelitian ini mengetahui hubungan IMT dengan kadar glukosa darah siswa SMAN 09 Mataram. Metode pada penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling metode pengundian. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil Penelitian dari 38 responden didapatkan IMT siswa SMAN 09 Mataram dengan katagori kurus sebanyak 1 responden, katagori nomal sebanyak 19 responden dan katagori gemuk sebanyak 18 responden. Hasil pemeriksaan kadar Glukosa darah siswa SMAN 09 Mataram yang nilainya dibawah 100 mg/dl sebanyak 18 responden sedangkan nilainya diatas 100 mg/dl sebanyak 20 responden. Hasil uji normalitas menunjukan IMT p=0,260>0,05 dan kadar Glukosa p=0,926>0,05 yang berarti data berdistribusi dengan normal. Hasil uji korelasi rank spearman menunjukan 0,895>0,05 yang berarti Ha ditolak sehingga tidak ada hubungan signifikan antara IMT dengan Kadar glukosa darah siswa SMAN 09 Mataram. Kasimpulan berdasarkan hasil penelitian tersebut, tidak ditemukannya hubungan singnifikan antara IMT dengan peningkatan kadar glukosa darah siswa SMAN 09 Mataram.