Journal of Midwifery and Health Research https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/JMHR <p><strong>The Journal of Midwifery and Health Research is a national midwifery journal</strong> (JMHR)is a scientific journal <strong>(ISSN 2964-1454</strong>) published by the midwifery department of the Banten Health Polytechnic. This journal is published regularly, twice a year, in <strong>April</strong> and <strong>October</strong>. This journal aims to publish scientific articles for midwives. Every manuscript submitted to this journal will be double-blind reviewed by experts before final acceptance. Articles included in this journal must be the result of original research, can be the results of clinical experiments or laboratory clinical case reviews. Within the scope of Pregnancy, Birth, Periodic postpartum, Newborns, and children Adolescence, Family Planning, Midwifery Community, Education in the field of midwifery, holistic and complementary therapy in midwifery, reproductive health, Manuscripts can be sent to the Midwifery Journal in Indonesian or English. This journal is open access and does not charge a fee for submission or publication</p> Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten en-US Journal of Midwifery and Health Research 2964-1454 Stunting dan Infeksi pada Balita di Provinsi Banten https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/JMHR/article/view/694 <p>Permasalahan tumbuh kembang anak yang saat ini menjadi perhatian adalah stunting. Kejadian stunting di Indonesia mencapai 24,4%. Sedangkan di Provinsi Banten kejadian stunting melebihi nasional yaitu 24,5%. Stunting disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah adanya riwayat infeksi seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA),diare, maupun cacingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan infeksi dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik kasus kontrol yang menggunakan data sekunder dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 untuk wilayah Provinsi Banten yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 3671 balita. Analisis data menggunakan <em>chi-square</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian stunting banyak terjadi pada balita yang pernah mengalami infeksi (28.8%) bila dibandingkan dengan balita stunting yang tidak mengalami infeksi (20.9%). Hasil uji statistik didapatkan nilai <em>p-valeu </em>= 0.001, sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara stunting dengan infeksi pada balita. Balita yang terinfeksi memiliki risiko (OR) 1.532 kali lebih besar mengalami stunting dibandingkan dengan balita yang tidak mengalami infeksi. Balita dengan riwayat infeksi lebih besar berisiko untuk terjadi stunting.</p> Yenie Wulandari Ismiyati Ismiyati ##submission.copyrightStatement## 2024-04-30 2024-04-30 2 02 46 49 10.36743/jmhr.v2i02.694 Pengaruh Yoga dan Senam Pemanasan (Stretching Exercise) Terhadap Penurunan Dysmenorhea Primer (Studi Literatur Review) https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/JMHR/article/view/693 <p>Pada proses menstruasi, banyak wanita yang mengalami nyeri haid (Dismenore). Dismenore merupakan salah satu gangguan haid yang paling sering dialami oleh wanita di seluruh dunia sejak pertama kali mengalami menstruasi (dismenore primer). Kejadian dismenore primer pada wanita di negara Turki sebesar 85,7%, Brazil 73%, Mesir 76,1%, Iran 72%. Dismenore dapat mengganggu aktifitas dan memerlukan penanganan. Dismenore ditandai dengan timbulnya rasa sakit yang dirasakan pada daerah perut dan panggul kadang-kadang menjalar ke daerah punggung. Dismenore dapat terjadi ringan dan berat; wanita dapat sampai mengalami syok. Dampak dismenore terhadap kehidupan wanita dapat mengganggu aktifitas sehari-hari, menurunkan prestasi belajar dan menurunkan aktifitas belajar dan bekerja sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. kebiasaan olahraga yang baik yang dilakukan oleh seorang wanita secara teratur selama 30-60 menit, 3-5x dalam seminggu dapat mencegah terjadinya dismenore primer. Jenis olahraga terdiri dari jalan santai, jogging ringan, berenang, senam dan bersepeda sesuai dengan kondisi masing-masing. Rumusan masalah yang dapat diambil dalam literature review ini yaitu, bagaimana pengaruh olahraga terhadap penurunan dismenore primer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh olahraga terhadap penurunan dismenore primer. Studi ini merupakan systematic literature review yang digunakan untuk menganalisis pengaruh olahraga (Yoga dan senam pemanasan) terhadap penurunan dismenore primer. Kriteria kelayakan artikel mempertimbangkan kriteria inklusi dan ekslusi. Studi literature ini dilakukan pencarian artikel melalui mesin pencari artikel Google scholar, PubMed, Science Direct dan Garuda. Tahapan seleksi artikel disesuaikan dengan flowchart dari PRISMA diagram. Teknik analisis artikel yang digunakan adalah dengan melakukan analisis terhadap artikel penelitian terkait pengaruh olahraga terhadap penurunan dismenore primer. Penulis akan mencari kesamaan dan perbedaan diantara beberapa artikel kemudian dibuat suatu simpulan. Penelitian ini mengkaji 7 artikel tentang senam peregangan (streaching exercise) dan 3 artikel tentang yoga. Hasil penelitian menunjukan bahwa senam peregangan dan yoga efektif dalam menurunkan intensitas nyeri disminore (p=&lt;0.05). Namun keberhasilan ini dapat dipengaruhi oleh keteraturan dalam melakukan senam. Semakin sering dan teratur melakukan senam maka semakin efektif untuk menurunkan intensitas nyeri.</p> Siti Rusyanti Ismiyati Ismiyati ##submission.copyrightStatement## 2024-05-15 2024-05-15 2 02 50 58 10.36743/jmhr.v2i02.693 Pengaruh Senam Maryam Terhadap Lama Kala I Pada Ibu Bersalin Primigravida Di Klinik Mutiara Medika Rangkasbitung Kabupaten Lebak https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/JMHR/article/view/700 <p>Proses persalinan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang disebut 5P, yaitu power, passage, passenger, penolong, dan psikis. Lama persalinan dapat disebabkan oleh banyak faktor, namun yang prinsip adalah kontraksi tidak adekuat, faktor janin (malpresentasi, malposisi, dan janin besar) dan faktor jalan lahir. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam maryam terhadap lama kala I ibu bersalin primigravida. Metode yang digunakan Quasy Experiment dengan postest, jumlah sampel 33 responden, teknik pengambilan sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Metode intervensi yang akan dilakukan adalah ibu hamil Trimester III dengan umur kehamilan 28-33 minggu akan diintervensi dengan senam maryam seminggu tiga kali selama empat minggu. Setelah intervensi selama empat minggu akan dilihat lama kala I pada saat persalinan. Kemudian data diolah dengan Uji Independen Test dan didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh antara senam Maryam dengan lama kala I dengan p value 0,04. Hal ini dapat membuktikan bahwa senam Maryam dapat mempercepat lama kala I pada Ibu bersalin Primigravida.</p> Tutik Iswanti Nintinjri Husnida ##submission.copyrightStatement## 2024-05-15 2024-05-15 2 02 59 63 10.36743/jmhr.v2i02.700 Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Implant pada PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Matiti https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/JMHR/article/view/702 <p>Tingginya laju penduduk di Indonesia, pemerintah melakukan suatu program yaitu Program Keluarga Berencana (KB), program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas. KB merupakan program skala nasional yang dikelola oleh badan kependudukan dan keluarga berencana nasional Pola pemilihan jenis metode kontrasepsi modern pada tahun 2021 menunjukkan bahwa sebagian besar akseptor memilih menggunakan suntik sebesar 59,9%, diikuti pil sebesar 15,8%. Pola ini terjadi setiap tahun, dimana peserta KB lebih banyak memilih metode kontrasepsi jangka pendek dibandingkan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik yang bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami dalam pemilihan alat kontrasepsi implant di wilayah kerja Puskesmas Matiti Kec. Dolok Sanggul Kab. Humbang Hasundutan tahun 2023. Data penelitian dianalisis secara univariate dan bivariate melalui Chi- Square. &nbsp;Dari hasil penelitian sebanyak 48 responden, tidak menggunakan alat kontrasepsi implant sebanyak 21 (46%), dan yang menggunakan alat kontrasepsi implant sebanyak 27 (54%). Ada hubungan pengetahuan ibu dengan ( p value = 0,022) dan tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan ( p value = 0,217) dalam pemilihan alat kontrasepsi implant. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan sebagai masukan bagi tenaga kesehatan sehingga dapat dijadikan sebagai kerangka acuan dalam memberikan pelayanan kesehatan serta meningkatkan promosi kesehatan tentang implant dan melatih kader KB agar berperan aktif untuk meningkatkan minat ibu.</p> Eva Mahayani Nasuition Suswati Suswati Nilda Yulita Siregar Sri Chici Angraini ##submission.copyrightStatement## 2024-05-15 2024-05-15 2 02 64 68 10.36743/jmhr.v2i02.702 Hubungan Pengetahuan Kader Tentang Pengukuran Antropometri pada Anak Usia 024 Bulan dalam Pengisian BukuKIA di Wilayah Kerja Puskesmas Tuntungan https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/JMHR/article/view/701 <p>Kader merupakan kunci utama dalam kegiatan posyandu mulai dari perencanaan, pelaksanaan termasuk pencatatan, dan pelaporan. Peran aktif kader di sini sangat menentukan kelangsungan dan perkembangan posyandu, di pihak lain jumlah kader tidak aktif, yaitu kader yang terdaftar tetapi tidak melaksanakan dan tidak terlibat dalam kegiatan posyandu semakin banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan kader tentang pengukuran antropometri pada anak usia 0-24 bulan dalam pengisian buku KIA.Metode yang dilakukan penelitian kuantitatif yang menggunakan jenis <em>cross sectional</em>. Populasi adalah seluruh kader dengan jumlah sampel 50 orang. Hasil dari penelitian ini adalah Pengetahuan kader dalam pengisian buku KIA adalah mayoritas cukup yaitu sebanyak 20 responden (40.0%). Pengukuran antropometri pada anak usia 0- 24 bulan dalam pengisian buku KIA adalah mayoritas cukup yaitu sebanyak 20 responden (40.0%). Ada hubungan pengetahuan kader tentang pengukuran antropometri pada anak usia 0- 24 bulan dalam pengisian buku KIA dengan p-value 0.02 &lt; 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan kader tentang pengukuran antropometri pada anak usia 0- 24 bulan dalam pengisian buku KIA. Diharapkan kader untuk meningkatkan pengetahuan tentang antropometri sehingga baik dalam pengisian buku KIA.</p> Nilda Nilda Yulita Satyawati Sulubara Sulubara Satyawati Sulubara Sulubara Suswati Suswati Suswati Eva Mahayani Nasution Arihta Sembiring Arihta Sembiring ##submission.copyrightStatement## 2024-05-28 2024-05-28 2 02 70 75 10.36743/jmhr.v2i02.701