Pengembangan Cookies Tepung Biji Durian untuk Meningkatkan Berat Badan Baliata Underweight Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.36743/jmhr.v3i02.877Keywords:
Tepung Biji Durian, Cookies, Berat Badan BalitaAbstract
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Salah satu indikator status gizi buruk pada balita diantaranya adalah berat badan kurang (underweight). Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan produk baru berupa cookies tepung biji durian sebagai salah satu asupan bergizi pada balita berat badan kurang (underweight) usia 12-24 di Wilayah PKM Pajagan tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian Quasi Eksperimen dengan pre eksperimental design yang digunakan yaitu One Grup Pre-test Post-test. Waktu penelitian bulan desember 2023. Populasi penelitian ini sebanyak 251 balita dengan underweight di wilayah Puskesmas Pajagan. Besar sampel yang digunakan yaitu 6 menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil univariat didapatkan bahwa kenaikan berat badan balita underweight mulai dari angka 1 kg hingga 2 kg dengan rata- rata kenaikan berat badan berada di angka 1,6 kg. Oleh karena itu, cookies tepung biji durian ini dapat menjadi salah satu makanan tambahan maupun cemilan sehat untuk balita usia 12-24 bulan dengan underweight


