Perbandingan Pemberian Aromaterapi Lavender dan Aromaterapi Lemon Terhadap Ibu Hamil Trimester I Dengan Emesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Tamansari
DOI:
https://doi.org/10.36743/jmhr.v2i1.608Keywords:
Trimester 1, Emesis Gravidarum, AromatherapyAbstract
Kehamilan adalah proses fisiologis yang alamiah terjadi pada perempuan.. Selama proses kehamilan ibu akan mengalami perubahan fisiologis yaitu pembesaran pada beberapa anggota tubuh seperti pembesaran pada payudara, perut, bokong, dan ekstermitas bawah. Perubahan fisiologis ini menimbulkan beberapa keluhan, ibu akan sering buang air kecil dan merasa sesak nafas hal itu terjadi karena rahim membesar kemudian menekan kandung kemih dan diafraghma ibu, ketidaknyamanan yang lainnya yaitu mual muntah (Emesis Gravidarum). Tindakan non farmakologi untuk mengurangi emesis gravidarum yaitu menggunakan aromaterapi, aromaterapi yang dapat digunakan yaitu aromaterapi lemon dan aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas aromaterapi lavender dan aromaterapi lemon terhadap iibu hamil trimester 1 yang mengalami emesis gravidarum. Penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan rancangan two group pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 42 responden. Uji statistik menggunakan Uji T Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh intervensi dan Uji Mann-Whitney U untuk menentukan perbandingan efektivitas intervensi Nilai statistik uji U yang dihasilkan sebesar 62 dengan nilai Z=-4,087. Kemudian didapatkan juga nilai p-value (0,000)<0,05 yang mengimplikasikan tertolaknya hipotesis nol (hiptesis awal). Aromaterapi lemon lebih efektifitas mengurangi intensitas emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1