DAMPAK PERILAKU CYBER-SEX DIKALANGAN GENERASI MILLENIAL PADA REMAJA DI MAN KOTA TEGAL

  • evi zulfiana politeknik harapan bersama tegal
  • Riska Arsita Harnawati Politeknik Harapan BersamaTegal
Keywords: Dampak Perilaku; Cyber-Sex

Abstract

Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2012 menemukan bahwa 80% responden yang disurvei merupakan penggunaan Internet. Kehadiran teknologi Internet telah membuka munculnya bentuk-bentuk perilaku seksual baru seperti Cyber-Sex. Cyber-Sex adalah dua atau lebih individu yang terlibat dalam percakapan secara simultan, real-time, berinteraksi sexual atau erotis dengan menggunakan media online (misalnya chatroom, instant messaging, dan bentuk-bentuk baru dari aplikasi berbasis ponsel).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perilaku Perilaku Cyber-sex dikalangan Generasi Millennial pada remaja di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wilayah Kota Tegal.

Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologis, Pengambilan data dijalankan dengan teknik indepth interview sesuai pedoman.  Hasil info yang didapat lalu direkam dan dibuat catatan lahan untuk mencegah terjadinya subyektifitas.

Hasil wawancara dengan responden didapatkan informasi tentang Dampak perilaku pengaruh tentang cyber sex adalah semua responden mengenal situs porno pada usia remaja putri 14 tahun remaja laki- laki 17 Tahun. Situs yang dilihat mayoritas melihat foto atau gambar gambar wanita cantik, seksi, telanjang dan ada yang sampai melihat ke yang lebih jauh yaitu hubungan seksual.

Hasil penelitian ini didapatkan bahwa remaja kecenderungan mengakses situs porno pada pada usia 15-17 tahun, remaja mengunjungi situs porno mengenai gambar-gambar waita cantik, seksi dan film BF, komunikasi dengan pacar melalui chating dan vidio call dengan membahasan sex, pelampiasan setelah menonton situs porno dengan pacar ciuman, berpelukan dan sampai nekcing, responden sering onani setelah menonton/ melihat situs porno, perasaan penasaran dan rasa ingin tahu yang menyebabkan responden ingin membuka situs porno, dalam seminggu responden mengakses 3-4 kali dan lamanya 1-2 jam perhari, setelah menonton situs porno responden merasa puas dan terhibur.

References

Ainiyah, N. (2017). Membangun Penguatan Budaya Literasi Media dan Informasi Dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 65-77.

Noni Novika Sari, Ridhoi Meilona Purba, 2012. Gambaran Perilaku cyber sex pada remaja pelaku cyber sex di Kota Medan. Vol 7, No. 2 hal. 62-73. Psikologia online Supariasa, dkk. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Kedokteran: ECG, 2002

Cooper, A., Scherer, C., Boies, S. C., & Gordon, B. L. (1999). Sexuality on the internet from sexual exploration to pathological expression. Professional Psychology: Research and Practice, 30(2), 154-164.

Golberg, P. D. (2004). An exploratory study about the impacts that cybersex (the use of the internet for sexual purposes) is having on families and the practices of marriage and family therapists. Tesis master yang tidak dipublikasikan, Virginia Polytechnic Institute and State University, Falls Church, Virginia, U.S.A.

Ike Agustina, Fauzan Hafiza, 2013. Religiolitas dan perilaku cyber sex pada kalangan mahasiswa. Psikologika online volume 18, nomer 1

Laws, D.R. & O’Donohue, W.T. 2008. Sexual Deviance: Theory, assessment, and Treatment. New York: Guilford Press

Pribadi, S. Adjie dan Putri, D. Eka (2009). Perbedaan Sikap terhadap Seks Dunia Maya Pada Mahasiswa ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Universitas Gunadarma, Vol. 3. Oktober

Sari, N. Novika dan Purba, R. Meilona. 2012. Gambaran Perilaku Cybersex pada Remaja Pelaku Cybersex di Kota Medan. Jurnal Psikologia-Online, Vol. 7. No. 2, hal. 62-73.

Burhan, Bungin. 2013. Pornomedia Sosiologi Media, Konstruksi Sosial Teknologi Telematika, dan Perayaaan Seks di Media Massa. Jakarta: Rineka Cipta.

Published
2020-11-30
How to Cite
zulfiana, evi, & Harnawati, R. (2020). DAMPAK PERILAKU CYBER-SEX DIKALANGAN GENERASI MILLENIAL PADA REMAJA DI MAN KOTA TEGAL. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(2), 305-314. https://doi.org/10.36743/medikes.v7i2.237
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.