GAMBARAN HITUNG JUMLAH DAN JENIS LEUKOSIT PADA EKS PENDERITA KUSTA DI RSK SITANALA TANGERANG TAHUN 2015

  • Diana Rinawati Poltekkes Kemenkes Banten
  • Muhammad Reza Poltekkes Kemenkes Banten
Keywords: eks penderita kustra, Leukosit, Neutrofil, Eusinofil, Netrofil

Abstract

Penderita kusta yang sudah dinyatakan sembuh dinamakan eks penderita kusta. Di RSK Sitanala Tangerang eks penderita kusta yang tidak bersedia pulang kekampung halamannya diberdayakan membantu tugas kebersihan dan pertamanan. Kondisi ini disebabkan karena eks penderita kusta mengalami gangguan dalam penerimaan sosial di masyarakat, sehingga dapat  mempengaruhi kondisi kesehatan eks penderita kusta, terutama kejadian infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.

Hitung jenis leukosit adalah perhitungan jenis leukosit yang ada dalam darah berdasarkan proporsi (%) tiap jenis leukosit dari seluruh jumlah leukosit. Jenis leukosit yang dihitung adalah neutrofil, eosinofil, basofil, monosit dan limposit. Hasil pemeriksaan ini dapat menggambarkan secara spesifik kejadian dan proses penyakit dalam tubuh terutama penyakit infeksi.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengambil sampel dan juga populasi dari eks penderita Kusta yang diberdayakan di RSK Sitanala Tangerang. Diperoleh data bahwa eks penderita kusta yang diberdayakan di Gedung rehabilitasi di RSK Sitanala mempunyai lama tinggal >5 tahun sebanyak 6 orang (75%) dan <5 tahun sebanyak 2 orang (25%).

Hasil pemeriksaan darah eks penderita Kusta di Gedung Rehabilitasi RSK Sitanala Tangerang bahwa diperoleh sebanyak 3 orang (37,5%) dengan jumlah Leukosit diatas normal (10.4 mm³)  dan sebanyak 5 orang (62,5%) dengan jenis Leukosit yang tidak normal. Jika dilihat dari Hitung jumlah dan jenis Leukosit yang tidak normal terdapat 7 orang (87,5%) dan normal sebanyak 1 orang (12,5%). Jumlah ini mengindikasikan sebanyak 7 orang (87,5%)  eks penderita kusta potensial untuk terkena infeksi bakteri maupun virus. Disarankan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap eks penderita kusta untuk mengetahui infeksi sedini mungkin.

References

Amaliatus Solikhah, dkk. 2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kusta (Leprosy) dengan Perawatan Diri Pada Penderita Kusta Di Wilayah Kabupaten Sukoharjo, Univ.Surakarata.
Anonim, www.smallcrab.com/ kesehatan/670-sekilas-mengenal-penyakit-kusta
Depkes RI, 2007, Buku Pedoman Nasional Pengendalian Kusta
Dit.jen P2 dan PL. 2005. Buku Pedoman Nasional Pemberantasan Penykait Kusta. Jakarta
Ellisabeth M, dkk. 2015. Hitung Jenis Leukosit Pada Pasien Anak dengan Infeksi Virus Dengue di Manado. Univ. Samratulangi. Manado
Gandasubrata. 2013. Penuntun Praktikum Laboratorium Klinik. FKUI. Jakarta
Hoffbrand, dkk. 2005. Kapita Selekta Hematologi. EGC. Jakarta
Kemenkes RI. 2011. Pedoman Interpretasi Data Klinik
Ross,W.Fetton, dan Paulus,W.Halim. 1989. Penyakit Kusta Untuk Petugas Kesehatan. PT. Gramedia. Jakarta
WHO. 1981. Kalisifikasi Penyakit Kusta
Published
2016-04-30
How to Cite
Rinawati, D., & Reza, M. (2016). GAMBARAN HITUNG JUMLAH DAN JENIS LEUKOSIT PADA EKS PENDERITA KUSTA DI RSK SITANALA TANGERANG TAHUN 2015. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 3(1), 99-105. https://doi.org/10.36743/medikes.v3i1.156
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.